Bestmom.id, Tangerang – Selama masa kehamilan, ibu
memang harus selalu menjaga kesehatannya. Kondisi tubuh yang semakin lemas dan
terbatas dalam melakukan banyak hal,
membuat ibu harus bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah
terserang penyakit. Ingat ya Moms, kesehatan ibu juga akan berpengaruh ke
kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang
bergizi, serta melengkapi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi dengan vitamin. Olahraga yang rutin dan
teratur juga menjadi salah satu aktivitas yang dianjurkan agar tubuh menjadi lebih bugar. Badan yang bugar
dan rileks karena olahraga juga akan mempermudah proses persalinan nantinya.
Selain itu, menjaga kesehatanjuga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan
maupun kebersihan tubuh. Kebersihan lingkungan bisa dijaga agar tidak ada
kotoran atau debu yang membahayakan kesehatan ibu hamil. Kesehatan tubuh dapat
dijaga dengan membersihkan tubuh atua mandi secara rutin dua kali sehari.
Namun tahukah Anda, bahwa ibu hamil memiliki aturan mandi
yang sehat? Moms, mandi ketika hamil tidak boleh dilakukan secara asal. Ada
beberapa hal atau efek yang berbahaya bagi ibu hamil, yang berbeda dengan efek yang dirasakan orang
yang tidak sedang hamil. Bagaimana
aturan mandi sehat untuk ibu hamil? Bestmom.id telah merangkum informasinya
untuk Anda. Simak selengkapnya di sini.
Hindari Mandi Terlalu Malam
Kondisi tubuh ibu yang sedang hamil sangatlah sensitif. Perubahan suhu yang besar
akan langsung merubah kondisi kulit tubuh menjadi lebih berminyak atau lebih
kering. Karena suhu malam hari yang cukup dingin, maka mandi air hangat atau
air dingin bisa berpengaruh pada tubuh ibu secara drastis.
Oleh karena itu, dianjurkan bagi ibu hamil untuk mandi 2
kali sehari setiap pagi dan sore hari setelah beraktivitas. Pada waktu
tersebut, tubuh siap untuk mandi.
Jangan Mandi Air Hangat Saat Tekanan Darah Turun
Tekanan darah yang
turun dapat ditandai dengan kondisi tubuh yang melemah dan kepala yang terasa
pusing. Dalam kondisi seperti ini, pembuluh darah di tubuh ibu akan melebar
sehingga membatasi aliran darah untuk mengalirkan nutrisi ke bayi.
Kondisi seperti ini berbahaya bagi janin karena bayi akan
kekurangan banyak nutrisi, apalagi jika dilakukan selama berbulan-bulan masa
kehamilan. Hal ini juga dapat memicu terjadinya keguguran. Jika ingin mandi air
hangat, khususnya malam hari, alangkah baiknya Anda mengukur suhu air. Jangan
sampai air berada di atas suhu 36 derajat Celcius. Anda bisa mengukurnya
menggunakan thermometer. Selain itu, untuk mengantisipasi air yang terlalu
panas, Anda bisa menuang air dingin terlebih dahulu,
kemudian disesuaikan dengan air hangat sampai mencapai suhu yang diinginkan.
Mandi 1-2 Jam Setelah Makan
Moms, jangan pernah mandi dengan kondisi perut kenyang saat
hamil ya. Sekali lagi, pembuluh darah bisa melebar saat Anda mandi dengan
kondisi perut kenyang, baik itu dengan air panas ataupun dingin. Darah kemudian
akan pindah ke bagian bawah dan jumlah darah pada rongga perut tidak cukup
untuk mengontrol sistem pencernaan. Kondisi tersebut dapat memicu terjaidnya hipoglikemia
atau gula darah rendah.
Jangan Mandi Terlalu Lama
Berendam dengan air yang cukup hangat memang membuat tubuh
menjadi lebih tenang. Selain itu, aktivitas ini juga bisa memulihkan bagian
tubuh yang bengkak selama masa kehamilan. Namun jangan pernah berendam lebih
dari satu jam ya Moms.
Ada resiko infeksi vagina jika Anda mandi terlalu lama.
Selain waktu yang lama, batasi juga
jumlah busa sabun saat mandi. Busa yang terlalu banyak bisa mengganggu
keseimbangan pH di vagina yang bisa memicu terjadinya keputihan.
Itulah aturan yang harus selalu diingat, ya Moms. Jangan
lupa untuk selalu berhati-hati
agar tidak terpeleset di
kamar mandi. (GYS)