Bestmom.id, Tangerang – Saat
hamil, wanita akan mengalami
banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Salah satu perubahan yang
jelas terlihat adalah perubahan pada bentuk payudara. Perubahan bentuk payudara
pada ibu hamil terjadi karena tubuh melepas hormon estrogen dan progesteron.
Selain tubuh, ada juga hormon prolaktin yang memicu produksi ASI. Perubahan ini
menandakan bahwa tubuh ibu hamil mempersiapkan diri untuk proses menyusui.
Kebanyakan wanita baru menyadari
perubahan payudara saat hamil pada trimester ketiga, walau sebenarnya perubahan
pada payudara sudah mulai terjadi di trimester pertama. Berikut ini perubahan
payudara saat hamil yang biasa terjadi:
Ukuran payudara membesar
Saat memasuki usia kehamilan 6-8
minggu payudara akan mulai terlihat lebih besar dari biasanya. Selain itu.
Kelenjar air susu yang sudah mulai terbentuk saat seorang wanita mengalami
pubertas kini mulai bertambah jumlahnya sebagai persiapan untuk mengalirkan air
susu sesuai kebutuhan bayi.
Timbul rasa gatal
Rasa gatal pada payudara saat hamil
terjadi karena meregangnya jaringan kulit yang terjadi pada tubuh. Rasa gatal
yang terjadi pada payudara sebaiknya jangan sering digaruk karena dapat menimbulkan
stretch mark yang nantinya sulit
untuk dihilangkan.
Puting lebih sensitif dan nyeri
Seiring bertambahnya usia
kehamilan, payudara biasanya terasa lebih nyeri. Hal ini disebabkan oleh mulai
aktifnya hormon estrogen dan progesteron dalam menyiapkan sarana tumbuh kembang
janin, termasuk persiapan produksi ASI. Akibatnya, hormon ini akan menyebabkan
meningkatnya aliran darah ke payudara saat hamil, yang membuatnya menjadi lebih
sensitif terhadap sentuhan atau gesekan. Terkadang, timbul juga rasa nyeri pada
payudara seperti saat menjelang menstruasi.
Muncul rembesan ASI
Payudara saat hamil trimester
ketiga sudah bisa mengeluarkan rembesan kolostrum, atau ASI perdana yang keluar
dari payudara pasca persalinan. Jika tidak ada yang merembes, tidak perlu
khawatir karena hal ini tidak terjadi pada semua ibu hamil.(AN)