Bestmom.id,
Tangerang - Kehamilan adalah berita yang
menggembirakan bagi pasangan yang baru saja menikah, bukan hanya bagi pasangan
namun bagi seluruh keluarga besar. Namun selama masa kehamilan sering terjadi
keluhan-keluhan yang membuat Anda tidak nyaman. Bagi mereka yang baru pertama
kali mengalami kehamilan tentu hal ini akan mengagetkan. Namun jangan khawatir,
karena keluhan-keluhan tersebut memang sering terjadi pada kebanyakan ibu
hamil.
Baca juga:
Bahu Terasa Nyeri Selama Kehamilan? Mungkin Ini Penyebabnya.
Beberapa keluhan biasanya mulai
terjadi pada masa kehamilan trimester kedua, karena pada masa ini fisik dan
psikologis ibu mengalami perubahan yang besar. Misalkan seperti bobot tubuh yang
akan meningkat, kerap merasa gelisah, dan timbul perasaan tidak nyaman.
Perubahan-perubahan yang terjadi biasanya disertai oleh keluhan-keluhan
ternetu. Apa saja keluhan yang sering timbul ketika Anda memasuki masa
kehamilan pada trimester kedua? Yuk simak.
Keluhan
Pencernaan
Organ pencernaan biasanya
adalah yang paling pertama mendapatkan pengaruh dari perkembangan janin di
dalam lahir. Selain karena lokasinya yang berdekatan dengan rahim, hormon yang
mengendurkan otot-otot dipencernaan mulai melimpah ketika memasuki masa
kehamilan trimester kedua.
Mengalami
Sembelit
The American College of
Obstetrician and Gynecologist (ACOG) mengatakan bahwa sembelit
adalah keluhan yang paling sering terjadi ketika memasuki usia kehamilan trimester
kedua. Semebelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami lebih sedikit dari
tiga gerakan usus per minggu. Hal ini biasanya dipengaruhi dengan meningkatnya
hormon-hormon di dalam tubuh. Kesulitan gerakan otot usus juga dapat disebabkan
oleh pertumbuhan janin yang semakin mendesak usus. Selain itu, kadar zat besi
yang meningkat akibat meminum multivitamin prenatal dapat menyebabkan
konstipasi. Karena zat besi diyakini dapat menyebabkan kontipasi.
Sakit perut
dan kram akibat penumpukan gas
Sakit perut atau kram dapat
terjadi jika perut tidak dapat mengeluarkan gas berlebih. Hal ini terjadi
akibat pencernaan yang melambat pada masa kehamilan trimester kedua. Akibat
dari keluhan-keluhan pencernaan, gas belebih di dalam perut tidak dapat
dikeluarkan secara normal hal ini menyebabkan keluhan-keluhan seperti sakit
perut, rasa tidak nyaman ketika bergerak, hingga kram perut.
Perubahan
warna kulit
Pengaruh perubahan hormonal
saat memasuki masa kehamilan trimester kedua dapat menyebabkan perubahan warna
kulit. Beberapa kasus menunjukan kemunculan noda hitam dan garis-garis
kemerahan di sekitar perut. Kondisi ini terjadi karena kadar melanin meningkat
akibat dari perubahan hormonal.
Kram kaki di
malam hari
Dengan meningkatnya konsumsi
air akibat perkembangan janin ketika memasuki trimester kedua, Anda akan mudah
mengalami dehidrasi dan kelelahan. Hal ini dapat menimbulkan kesan kram kaki
terutama pada malam hari. Perubahan berat badan yang signifikan juga akan
meningkatkan beban pada kaki dan resiko kelelahan. Perubahan hormonal juga
dapat menyebabkan sensasi kram kaki.
Sakit
punggung
Dengan bertambahnya ukuran
perut dan berat badan dapat menyebabkan sakit punggung dan pinggul. Hal ini
karena pertambahan ukuran perut dan berat badan menambah beban tulang punggung
dalam menopang Anda saat masa kehamilan. (ADR)