Bestmom.id, Tangerang - Virus corona masih menjadi topik utama di seluruh dunia. Bahkan penyebarannya kini sudah masuk ke Indonesia. Masyarakat di berbagai belahan dunia merasa panik dan mencari berbagai informasi mengenai ciri-ciri awal corona.

Virus corona memang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pada ibu hamil. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala yang akan dirasakan oleh ibu hamil sama dengan yang lainnya. Dalam analisis terhadap 147 ibu hamil, hanya ada delapan persen yang memiliki penyakit parah dan 1 persen dalam kondisi kritis.

Infeksi virus corona ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kondisi yang sudah parah, infeksi ini bisa menyebabkan gagal napas akut, dan kegagalan beberapa fungsi organ-organ tubuh hingga menyebabkan kematian.

Para ahli masih mempelajari pengaruh virus corona jika menyerang pada Ibu hamil. Perubahan sistem imun yang terjadi selama masa kehamilan, membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal. Demam yang terjadi akibat virus corona pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak. Ibu hamil dengan SARS atau Mers juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran atau melahirkan bayi secara prematur.

Penularan utama virus corona adalah melalui percikan air liur pada batuk atau bersin. Belum ada data yang jelas terkait penularan virus corona dari ibu ke janin selama masa kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang sudah terjadi, bayi yang lahir dari ibu yang sudah terinfeksi virus corona tidak terbukti positif tertular virus ini juga.

Ada beberapa langkah yang bisa para ibu hamil lakukan untuk mencegah virus ini.

·      Membiasakan mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Karena mencucui tangan dengan benar dapat membunuh virus dan kuman yang ada di tangan.

·      Ibu hamil juga dianjurkan untuk biasa mengonsumsi suplemen atau vitamin prenatal sesuai anjuran dokter untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh selama masa kehamilan.

·      Ibu hamil juga disarankan untuk menggunakan masker saat berada di dekat orang sakit atau berada di keramaian.

Untuk para ibu hamil harus lebih waspada terhadap virus corona ini. Karena dapat menyebabkan gejala dan dampak yang berat, baik untuk ibu maupun janin. Rutinlah memeriksakan diri Anda ke dokter kandungan agar kehamilan bisa tetap berjalan dengan sehat meskipun penyebaran virus corona sudah di mana-mana. (AN)