Bestmom.id, Tangerang - Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 lebih awal dari hari perkiraan lahir. Ciri-ciri kelahiran prematur bisa seperti merasa kontraksi rahim lebih dari lima kali dalam satu jam. 

Selain itu, bisa juga mengalami rasa kram seperti menjelang haid, tekanan pada dasar panggul yang terjadi secara intensif yang menimbulkan sensasi untuk mengejan atau buang air besar. Tak hanya itu, akan terasa nyeri tumpul di punggung bagian bawah, serta keluarnya cairan vagina yang berlebihan atau lebih dari biasanya, dan terdapat flek darah berwarna merah terang.

Ada beberapa cara untuk mencegah kelahiran prematur, yakni sebuah pencegahan secara primer, sekunder, dan tersier. 

Pencegahan primer dilakukan dengan mencegah faktor risiko terjadinya persalinan prematur, seperti menghindari merokok, mengonsumsi obat-obatan, alkohol, dan nutrisi yang tidak mencukupi.

Pencegahan sekunder dapat dilakukan saat gejala klinis belum terlihat, tapi beberapa hal mulai menunjukkan keadaan tidak normal, seperti infeksi pada vagina seperti keputihan yang berulang, gatal, dan berbau. Dalam kondisi ini sebaiknya ibu hamil segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pencegahan tersier bisa dilakukan ketika gejala klinis terlihat nyata, biasanya terjadi beberapa jam menjelang kelahiran prematur. (put)