Bestmom.id, Tangerang
– Kelancaran ASI merupakan hal yang selalu diharapkan bagi ibu yang baru
melahirkan. Namun, semakin banyak jumlah ASI bukan berarti risiko kesehatan
hilang sepenuhnya. ASI yang berlimpah juga menimbulkan risiko yang lain, yaitu
membuat bayi tersedak dan muntah. Hal ini disebabkan oleh ASI yang keluar
sangat berlimpah dan sulit untuk dikontrol.
Jika Anda adalah ibu dengan ASI yang berlimpah, maka simak
beberapa tip untuk mencegah agar bayi tidak tersedak saat sedang menyusu.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum menyusui adalah
dengan memerah sedikit ASI. Dengann memerah sebelum menyusui, aliran ASI akan
melambat. Secara jumlah, disarankan untuk tidak memerah ASI terlalu banyak. Hal
ini dikarenakan semakin banyak ASI yang diperah, maka tubuh akan terangsang
untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Anda dapat mencoba menyusui dalam berbagai posisi sehingga
ditemukan posisi yang paling pas untuk hal ini. Biasanya, posisi yang sesuai
untuk mengatasi masalah hiperlaktasi adalah posisi setengah tidur dan bayi yang
ditengkurapkan di dada ibunya. Aliran ASI yang mengarah ke atas dengan posisi
ini mengakibatkan aliran ASI yang keluar tidak terlalu deras.
Selain itu, Anda juga dapat menyisakan ASI di dalam payudara
sehingga produksi ASI akan berkurang. Buat agar bayi tidak terlalu lama menyusu
sehingga dengan jumlah ASI yang keluar dari payudara saat meyusui berkurang,
tubuh akan ikut mengurangi produksi ASI.
>>>Baca Juga: Kapan Batas Menyusui Bayi
Bagi Anda yang memiliki keberlimpahan ASI, menjadi donor ASI
merupakan hal yang dapat Anda lakukan. Dengan menjadi donor, Anda dapat
membantu ibu dan banyak bayi lainnya. Anda perlu berbangga hati karena
keberlimpahan produksi ASI ini karena hal ini merupakan jaminan tumbuh kembang
optimal bagi bayi. (RT)