Bestmom.id, Tangerang - Hari Persalinan semakin dekat? Wahai ibu, simak 10 fakta persalinan berikut yuk! Supaya tidak terkejut, dan simpang siur tau informasinya, kita harus tau fakta yang sesungguhnya. Berikut adalah 10 fakta persalinan yang perlu Anda tau.
Persalinan alami itu sakit; Menunggu hari persalinan memang cukup mendebarkan. Persalinan alami itu memang sakit, namun Anda tidak perlu khawatir, Anda harus mempersiapkan mental dari jauh - jauh hari untuk menghadapi rasa sakit saat rahim mulai dari berkontraksi, selama proses persalinan berlangsung hingga sesudah persalinan. Agar tidak terkejut dengan rasa sakit saat persalinan, Anda bisa mengikuti kelas prenatal bersama pasangan atau bahkan kelas hypnobirthing untuk mengurangi rasa sakit.
Membawa bayi pulang ternyata repot; Menggendong bayi pulang ke rumah untuk pertama kalinya Anda akan merasakan segala sesuatunya dalam hidup berubah total. Anda kini menjadi seorang ibu, dan pasangan Anda adalah seorang ayah. Namun jangan khawatir, semuanya akan berjalan lancar jika Anda sudah menyiapkan semuanya termasuk mental.
Memberi ASI itu penuh tantangan; Apa yang terjadi kadang tak mesti sejalan dengan apa yang kita rencanakan. Jika Anda dibekali dengan ASI yang banyak bersyukurlah, namun jika Anda memiliki keluhan ASI tak lancar, atau puting payudara Anda pecah dan berdarah, jangan panik. Semua pasti ada jalan keluarnya. Jika Anda memiliki masalah, minta lah bantuan dokter untuk mengatasi masalah menyusui yang Anda alami.
Minggu-minggu pertama menjadi 'mesin perah' ASI; Saat minggu-minggu pertama di rumah, bayi Anda seperti tak pernah merasa kenyang. Hampir setiap saat ia terbangun dan Anda harus memberinya ASI. Anda seperti 'mesin perah' yang selalu menyediakan ASI untuk bayi Anda. Namun, tenanglah. Bukankah memberikan ASI adalah tugas seorang ibu, dan saat memberikan ASI adalah momen dimana Anda dan bayi Anda pada keadaan sangat intim. Jadi, tetap tenang dan nikmatilah menjadi seorang ibu.
Rasa kesepian begitu menyiksa; Mengurus dan merawat bayi di minggu-minggu pertama mungkin akan memicu perasaan sepi dan terbebani. Anda masih dalam proses mengenal bayi Anda dan belajar membaca bahasa tubuhnya. Keadaan masih serba bingung seperti ini pasti Anda alami dan akan Anda lewati. Jadi, tetap tenang dan mintalah bantuan pasangan agar Anda tetap semangat dan menjalani semuanya dengan perasaan yang bahagia.
Dilanda depresi; Hal yang wajar jika Anda mengalami depresi dalam minggu-minggu pertama Anda memiliki bayi. Perasaan ini dipicu oleh gejolak hormon Anda yang belum sepenuhnya normal. Bila Anda mengalaminya, cobalah berusaha tetap tenang, dan minta dukungan pasangan serta keluarga.
Pasangan tidak selalu dapat memahami; Tidak perlu menuntut pasangan harus selalu dapat memahami Anda. Pemahaman terhadap anak akan tumbuh sejalan dengan waktu dan pengalaman Anda menjalani kehidupan sebagai ibu. Pahamilah bahwa Anda dan pasangan sedang dalam proses belajar menjadi orang tua. Jadi, bukan Anda menuntut pasangan untuk memahami Anda saja, namun Anda dan pasangan harusnya dapat saling memahami.
Intuisi ibu ternyata penting; Secara alami intuisi atau naluri keibuan Anda akan tumbuh semakin kuat sejalan bertambahnya usia bayi Anda. Kemudian hari, Anda akan menyadari bahwa intuisi keibuan ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi semacam petunjuk untuk Anda dalam merawat bayi.
Ibu makhluk luar biasa; Sebagai ibu Anda harus bangga, karena Anda diciptakan dengan tubuh yang sangat luar biasa. Rahim Anda yang semula hanya sebesar kepalan tangan, secara bertahap dapat membesar mengikuti ukuran tubuh bayi yang terus membesar. Selain itu, secara otomatis juga kelenjar-kelenjar air susu di dalam kedua payudara Anda akan memproduksi air susu guna memberi makan bayi setelah lahir.
Ingin jadi ibu sempurna; Tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi sosok ibu idaman sesuai yang dibayangkan. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri dan melaksanakan tugas Anda sebagai ibu. Hal itu lebih baik daripada Anda harus kecewa karena tidak berhasil mencapai yang Anda inginkan. Maka, terimalah diri Anda apa adanya, dengan segala kekurangan maupun kelebihana. Lakukanlah yang terbaik yang bisa Anda lakukan dan berikan untuk bayi Anda. (PT)