Bestmom.id, Tangerang – Tanggal 21 April dikenang
sebagai Hari Kartini di Indonesia. Hal ini merujuk pada tokoh wanita hebat
Tanah Air, yaitu Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat.
Sosok yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini ini
memang tidak bisa dianggap sekedar wanita biasa. Berkat jasa-jasa yang beliau lakukan,
mungkin kesetaraan gender dan semangat kemajuan kaum hawa tidak akan
terasa hingga sekarang.
Guna menghormati dan memperingati jasa-jasa yang telah
dilakukan R.A Kartini, biasanya sekolah-sekolah akan mengadakan lomba pakaian
adat atau karnaval setiap tanggal 21 April. Namun tahun ini, perayaan tersebut
tidak bisa dilakukan karena adanya pandemi global, COVID-19.
Kendati demikan, Anda bisa mengajarkan nilai-nilai Ibu
Kartini kepada buah hati tercinta. Bagaimana perjuangannya, kehidupannya, serta
dampak besar yang telah ia lakukan kepada bangsa. Menceritakan perjuangan R.A
Kartini kepada anak ternyata terdapat nilai postifnya lho.
Apa sajakah nilai postitfnya itu? Berikut nilai-nilai yang
bisa diteladani dari R.A Kartini untuk si buah hati:
1.
Cinta tanah Air
Seperti yang kita ketahui, Raden Ajeng Kartini merupakan
sosok wanita yang tidak pernah menyerah menghadapi hal-hal yang menghalangi
dirinya untuk maju dan menguatkan semangat perempuan di Indonesia.
Nilai-nilai yang ia perjuangkan selama ini menjadi bukti,
betapa cintanya ia kepada bangsa ini. Beliau pun sangat bangga akan kebudayaan
Bangsa Indonesia. Anda bisa mengajarkan anak-anak untuk meneladani
perjuangannya agar si buah hati tumbuh sebagai anak yang cinta terhadap
bangsanya.
2.
Kemandirian
Meski terlahir dari keluarga ningrat, hal tersebut tak serta
merta membuat R.A Kartini tumbuh sebagai anak manja. Justru ia tumbuh sebagai
pribadi yang mandiri dan bekerja keras terhadap apa yang diperjuangkannya.
Ia mengajarkan para perempuan untuk melakukan yang terbaik
dan jangan bertagantung terhadap orang lain selama kita masih mampu
melakukannya sendiri. Anda bisa mengajarkan nilai kemandirian tersebut kepada
buah hati Anda agar tumbuh menjadi anak yang mandiri.
3.
Sederhana dan Tidak Sombong
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Ibu Kartini lahir
dari keluarga bangsawan. Kendati demikian, pribadi yang ia tunjukan jauh dari
kata glamor, justru cenderung lebih sederana, bersahaja, dan tidak mau
menggunakan status kebangsawanannya untuk menindas kaum di bawahnya.
Bahkan beliau sangat mudah berbaur dengan berbagai kalangan.
Nilai-nilai tersebut bisa Anda ajarkan kepada anak agar bisa menghargai orang
lain.
4.
Cerdas dan Berwawasan luas
Raden Ajeng Kartini mengajarkan kita bahwa Pendidikan
sangatlah penting bagi kehidupan. Meski pada zamannya perempuan dilarang untuk
bersekolah, tetapi ia berusaha belajar dengan cara mandiri melalui buku-buku
dan koran-koran yang ia baca setiap harinya.
Atas perjuangannya selama ini, tak heran jika ia berhasil
mendirikan sekolah perempuan pertama di Jawa dan menjadi guru untuk mengajarkan
membaca, menulis, menjahit, memasak, dan berbagi keterampilan lainnya.
Anda bisa menanamkan semangat R.A Kartini tersebut kepada
anak Anda agar ia semangat menuntut ilmu sama seperti yang Ibu Kartini lakukan.
5.
Menghormati Orang Tua
Meski ia memiliki pandangan lain terhadap Pendidikan,
Kartini tetap santun dengan menghormati sikap dan keputusan orang tuanya. Hal
ini terlihat dari caranya yang menghargai keputusan ibunya yang melarangnya
untuk bersekolah karena pada saat itu Pendidikan bukanlah hal utama untuk
perempuan.
Melihat kesantunan dan cara R.A Kartini menghormati orang
tuanya, Anda bisa menanamkan hal tersebut kepada buah hati agar tumbuh menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. (MDA)