Bestmom.id, Tangerang – Moms, zaman memang semakin berkembang, tapi jangan sampai kita terbawa
arus perkembangan zaman tanpa memiliki kontrol diri untuk tetap stabil dan
teguh pada pendirian. Seiring berkembangnya zaman dan banyaknya modernisasi di
Indonesia, teknologi adalah satu hal yang berkembang pesat dan berpengaruh
terhadap kehidupan kita secara signifikan.
Perkembangan teknologi tidak sepenuhnya memberikan dampak
positif terhadap kehidupan kita. Dampak negatif juga banyak terjadi dan
dirasakan karena adanya perkembangan teknologi. Salah satu dampak negatif yang
dirasakan adalah ketergantungan atau kecanduan terhadap gadget , seperti
smartphone, tablet, atau laptop.
Banyak isu atau topik yang dikembangkan oleh media tentang
cara mengedukasi anak agar terhindar dari kecanduan gadget. Bahkan anak
menjadi fokus utama banyak ahli dan media tentang masalah kecanduan gadget karena
banyaknya kasus atau masalah yang terjadi disebabkan oleh anak yang menggunakan
gadgetnya tanpa edukasi dan pengawasan yang cukup dari orangtua.
Meskipun begitu, sadarkah Moms semua bahwa kita sebagai
orangtua, khususnya seorang ibu, juga adalah aktor yang baru dalam perkembangan
teknologi masa kini? Kita juga adalah stakeholder yang dikenalkan produk
teknologi dan perkembangannya yang terjadi secara signifikan. Tidak sedikit
juga orangtua yang terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi,
khususnya smartphone.
Isu kecanduan gadget yang dialami orang tua, khususnya ibu,
sangat jarang diangkat di media bahkan laporan pemerintah. Oleh karena itu,
Moms harus mengetahui dampak-dampak negatif yang bisa terjadi jika Anda
kecanduan gadget saat sudah memiliki anak. Sehingga diharapkan Anda bisa
lebih waspada dan mawas diri untuk mengontrol penggunaan smartphone.
Bestmom.id telah merangkum dampak negatif sebagai refleksi agar hal seperti itu
tidak terjadi. Simak pembahasannya di sini.
Menghambat Perkembangan Komunikasi
Komunikasi adalah hal penting di dalam keluarga. Apabila
waktu Anda teralihkan terlau sering oleh penggunaan smartphone, maka
waktu komunikasi Anda akan berkurang.
Untuk anak yang masih kecil, kemampuannya untuk
berkomunikasi akan terhambat karena komunikasinya dengan keluarga, terlebih ibu
yang sering berada di sampingnya, berkurang. Untuk anak yang sudah dewasa, maka
anak akan lebih tertutup karena komunikasi yang minim dengan Anda.
Jika anak mulai tertutup, maka Anda tidak akan bisa mulai
mengerti apa yang dirasakannya, bagaimana pola pikirnya, serta responnya
terhadap suatu masalah. Tentunya itu sangat buruk bagi perkembangan ank dan
pola pikir orangtua, ya Moms.
Mengurangi Empati dan Afeksi
Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi kasih sayang. Kasih
sayang keluarga harusnya diwujudkan dalam bentuk empati dan afeksi satu sama
lain. Kecanduan bermain handphone dapat menyebabkan Anda lupa untuk
memberikan perhatian yang lebih kepada anak.
Pesan ucapan selamat atau peringatan tertentu hanya akan
diucapkan melalui smartphone tanpa adanya emosi dan kesan tersendiri.
Banyak contoh masalah lain dari kecanduan teknologi yang menyebabkan sang ibu
kurang perhatian kepada anaknya.
Moms, ingatlah selalu bahwa anak akantumbuh mengikuti apa
yang dilihatnya. Jika ibunya memberikan contoh seperti itu, maka anak juga akan
tumbuh menjadi butek atau budak teknologi yang kecanduan dalam
menggunakan smartphone. Jadi, ayo berikan contoh yang baik ya Moms.
Menyebabkan Ketergantungan dan Memperburuk Kesehatan
Segala hal yang berlebihan tentu tidak baik ya Moms. Terlalu
sering menggunakann smartphone akan menyebabkan ketergantunan yang
ditandai dengan rasa cemas saat tidak memegang handphone yang memicu
pada pengunaan yang berlebihan.
Penggunaan yang berlebihan jug a berakibat buruk pada
kesehatan khususnya tengkuk dan mata. Kepala bagian bawah di belakang sebelum
tulang leher, akan terasa sakit dan pegal jika terlalu sering menunduk melihat
layar smartphone. Kesehatan mata juga akan terganggu karena pancaran
sinar handphone.
Mengurangi Kewaspadaan Ibu pada Anak
Sudah banyak diberitakan kelalian seorang ibu yang diakibatkan
karena terlalu fokus bermain dengan gadgetnya. Oleh karena itu, gunakanlah gadget secukupnya
dengan tetap mengendalikan diri untuk tidak lalai kepada anak. (GYS)