Bestmom.id, Tangerang – Bermesraan sudah menjadi hal
yang wajar bagi pasangan suami istri. Kendati demikian, banyak pasangan suami
istri yang sudah memiliki momomgan sedikit “mengerem” kegiatan tersebut di
depan anak. Sebab, di tanah air tercinta, bermesraan di depan anak dianggap tak
senonoh dan berdampak buruk bagi anak.
Lantas, apakah tanggapan tersebut benar? Perlu Anda garis
bawahi, bahwa bermesraan merupakan sebuah ungkapan atau ekspresi cinta dan
kasih sayang. Jadi, baik istri/suami dan anak tentu perlu diberikan kasih
sayang. Namun, masih banyak orang menganggap hal tersebut tak baik untuk
edukasi anak. Menanggapi hal tersebut, Pakar Psikolog , Anna Surti Ariani,
S.Psi, M.Si, mengatakan bahwa berpelukan dengan pasangan, saling bermesraan itu
wajar sekali dilakukan di depan anak. justru dengan begitu orang tua bisa
memperlihatkan hubungan sehat kepada anak.
“Berpelukan dengan pasangan, sambil membelai, saling ngobrol
itu wajar sekali dilakukan di depan anak. jika kita menampakkan kemesraan di
depan anak, justru bisa menunjukkan hubungan yang sehat kepada anak. Dengan
begitu, anak akan belajar bahwa orang tuanya punya hubungan yang baik satu sama
lain,” pungkas Nina.
Nina juga menambahkan, jika bermesraan di depan anak
merupakan salah satu cara mengedukasikan pada anak cara menyayangi sebuah
keluarga. Sesuatu hal positif dapat berubah menjadi negatif apabila kita salah
dalam mengajarkannya pada anak, seperti misalnya berciuman yang terlalu dalam
atau berperilaku tidak senonoh.
“Bermesraan di depan anak bisa berdampak negatif jika yang
diperlihatkan adalah berlebihan, misalkan seperti hubungan seks, atau berciuman
yang terlalu dalam. sejak kecil, anak memang perlu diperlihatkan bahwa intim di
dalam keluarga itu bukan hanya sekedar seks.”, tambah Anna.
Jika ditarik kesimpulannya, bermesraan di depan anak
boleh-boleh saja, asalkan ada batasan-batasannya. Justru dengan bermesraan,
anak akan mempelajari, bahwa keluarga itu harus diberikan kasih sayang, tak
boleh disakiti. (MDA)