Bestmom.id, Tangerang – Kondom adalah alat
kontrasepsi yang sangat praktis, fleksibel, dan banyak digunakan oleh pasangan
yang ingin mencegah terjadinya pembuahan sel sperma di sel telur atau ingin
menunda memiliki anak. Kondom sendiri terbuat dari karet dan digunakan dengan
cara memasangkan ke alat kelamin untuk mencegah sel sperma masuk ke sel telur
dengan melindungi lubang alat kelamin.
Meskipun merupakan alat kontrasepsi yang sudah divalidasi
secara resmi oleh pemerintah, yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN), namun istilah kondom seringkali menjadi hal yang tabu dibicarakan oleh banyak orang.
Itulah mengapa banyak juga generasi muda yang minim pengetahuan seputar
seksualitas atau alat kontrasepsi.
Padahal, generasi muda seharusnya memiliki pengetahuan akan
hal tersebut agar bisa memiliki pandangan tentang perencanaan berkeluarga ke depannya.
Moms, penggunaan kondom yang banyak diketahui masyarakat
adalah penggunaan kondom untuk pria. Bahkan, di beberapa kesempatan forum
pendidikan seks juga hanya menjelaskan peranan kondom untuk pria. Tidak hanya
itu, penggunaan kondom juga terkesan hanya ada untuk pria dan hanya dipakai
oleh pria karena banyaknya kondom yang djual secara bebas di mini market atau
toko terdekat.
Tahukah Anda, bahwa sebenarnya ada juga kondom yang
disediakan untuk wanita? Kondom untuk wanita juga tersedia dengan fungsi dan
tujuan yang sama seperti kondom untuk pria. Apa saja perbedaanya? Kemudian
bagaimana penggunaanya? Bestmom.id telah merangkum ulasan lengkapnya untuk
Anda. Simak selengkapnya di sini.
Apa Itu Kondom Wanita?
Kondom wanita juga merupakan alat kontrasepsi yang berfungsi
untuk menunda kehamilan. Kondom ini berbentuk kantung silinder dengan tekstur
lembut dan transparan. Kondom ini berfungsi untuk melindungi penis dari lapisan
dinding vagina. Selain itu, tentunya berfungsi untuk mencegah sperma agar tidak masuk ke dalam sel telur sehingga bisa
mencegah kehamilan.
Kondom wanita juga terbuat dari karet sintetis yang bisa
melindungi alat kelamin, baik wanita maupun pria, dari penularan penyakit
menular seksual (PMS). Fenomena penularan penyakit seksual banyak terjadi karena kurangnya proteksi dari individu masing-masing.
Kondom wanita memiliki ujung yang tertutup di satu sisi dan
terbuka di sisi yang lain untuk masuknya
penis saat melakukan hubungan seksual. Dengan bahan ini, kondom tidak
menimbulkan alergi dan tidak berbau. Anda juga tidak perlu melepasnya segera setelah ejakulasi.
Bagaimana Cara Menggunakan Kondom Wanita?
Pertama, lapisi pelumas pada bagian luar kondom dari
ujung ke ujung. Kemudian carilah posisi yang nyaman untuk memasukan kondom ke
dalam vagina.
Kedua, cubit bagian cincin lentur di ujung yang
tertutup dan masukkan perlahan ke dalam vagina dengan satu jari. Masukkan
perlahan sejauh mungkin hingga terasa melewati tulang kemaluan dan mencapai
rahim.
Ketiga, jangan masukkan seluruh kondom ke dalam
vagina. Tarik jari Anda keluar, dan biarkan cincin di sisi luar sedikit
menggantung.
Pastikan bahwa penis dan dinding vagina terlindungi oleh
lapisan kondom tersebut agar tujuan dan fungsi kondom tetap berfungsi secara
maksimal. Metide dan cara yang sama jug
abisa Anda lakukan jika ingin melakukan seks anal.
Kondom Wanita dalam Perspektif Kesehatan
Kondom wanita aman digunakan baik itu dalam hubungan seks
pada umumnya atau seks anal. Jika pil KB, suntik KB, atau metode kontrasepsi
lainnya bisa berdampak pada hormon perempuan, kondom wanita tidak berdampak
secara internal pada hormone seorang perempuan.
Meski begitu, kondom wanita juga berpengaruh di bagian luar
dalam beberapa kasus. Sebagai contoh, terjadi iritasi pada vagina, penis, anus
atau vulva karena pemakaian kondom wanita. Oleh karena itu, pelumas yang cukup
juga diperlukan jika ingin menggunakan kondom wanita. (GYS)