Bestmom.id, Tangerang – Pernahkah ketika anak sedang main
bersama terjadi pertengkaran karena berebut mainan? Tentunya pernah ya, Mom!. Anak
bertengkar karena berebut mainan adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya
berbagi bukanlah sifat yang sudah ada pada anak dari lahir.
Sebagai orang tua, sudah seharusnya
Anda mengajari banyak hal kepada anak, termasuk soal berbagi, sehingga anak
tahu bahwa berbagi merupakan salah satu bentuk kepedulian dengan orang lain.
Selain itu, berbagi merupakan sebuah keterampilan yang harus dikuasai oleh anak
agar bisa membangun hubungan yang baik di kemudian hari.
Untuk itu, Moms bisa ikuti beberapa
cara di bawah ini untuk menumbuhkan sifat berbagi kepada anak:
Jelaskan
pentingnya berbagi
Anak kecil
biasanya butuh kejelasan mengapa dia harus melakukan suatu hal, untuk itu
sebelum mengajarinya, berilah penjelasan mengenai pentingnya berbagi. Jelaskan
secara sederhana dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
Anda bisa
memberi tahunya bahwa berbagi tidak harus memberikan barangnya, tetapi
meminjamkan saja sudah termasuk dalam konteks berbagi. Dengan begitu, anak
tidak perlu khawatir kehilangan barangnya dan mau mencoba untuk berbagi.
Mulai
ajari sejak dini
Idealnya, Anda bisa mengajari anak
untuk berbagi ketika usianya mencapai 3-4 tahun, yaitu ketika anak sudah mulai
memiliki banyak teman dan bekerja sama dengan teman seumurannya. Namun, Anda
bisa mengajarinya sejak dini ketika ia mulai bermain bersama temannya, tapi tentunya
ajari dengan pelan dan penuh kehati-hatian agar Anak tidak frustasi karena
dipaksa untuk berbagi.
Ajak
bertukar mainan
Anda bisa mengajak anak bermain
bersama, lalu membagi waktu bermain secara adil untuk bergantian. Seperti memberinya
jeda 5 menit, lalu Anda yang memainkan mainannya, setelah 5 menit, Anda berikan
lagi kepada anak. Hal ini dapat membuat anak mengerti betapa menyenangkannya
berbagi.
Jangan
memaksa
Belajar
berbagi merupakan hal penting bagi anak, karena akan dibawa hingga ia dewasa.
Namun, Anda tidak boleh memaksanya. Biarkanlah jika ada beberapa mainan yang
tidak ingin ia bagi dengan siapapun. Bahkan bila perlu, Anda dan anak bisa
memilih barang-barang yang boleh dipinjamkan dan mana yang tidak boleh.
Jangan khawatir
ya, Moms. Seiring bejalannya waktu, rasa empati anak akan tumbuh dan memahami
pentingnya berbagi dan tidak lagi jadi pemilih.
Menjadi
contoh
Pada akhirnya, orang tua tetaplah
menjadi role model anak, maka dari itu berilah contoh yang baik kepada
anak dalam konteks berbagi ini. Mengajari berbagi akan semakin efektif jika
Anda ikut serta melakukannya.
Baca juga: Tips Melatih Tanggung Jawab Pada Anak Sejak Dini
Moms,
itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengajari si Kecil untuk
berbagi. Mengajari anak memang tidaklah mudah, coba dengan perlahan dan jangan
memaksanya ya, Moms. Selamat mencoba! (DRZ)