Bestmom.id, Tangerang - Semua perempuan di dunia tentunya ingin
tubuhnya terlihat langsing. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba menurunkan
berat badan dengan melakukan berbagai cara agar tubuh terlihat kurus, salah
satunya dengan mengkonsumsi obat pelangsing.
Obat pelangsing yang dijual bebas
maupun diresepkan dokter tersedia dengan kandungan bahan dan efek yang
berbeda-beda. Sebelum membeli atau mengonsumsinya, pastikan obat tersebut sudah
terdaftar di BPOM dan perhatikan nama kandungan yang tertera pada kemasan obat.
Untuk membantu Anda, ada beberapa bahan yang umumnya terkandung di dalam pil
pelangsing.
Orlistat
Orlistat yang diresepkan dokter
umumnya diberikan dengan nama Xenical. Sedangkan yang dijual bebas diberikan
dalam jumlah setengah dari dosis Xenical, dikenal dengan merek Alli. Namun akan
memberikan efek samping seperti: berat badan kembali naik jika pola hidup sehat
seperti berolahraga tidak diterapkan, kram perut, buang gas, hingga sering
buang air besar.
Phentermine
Phentermine adalah amphetamine yang
berisiko menyebabkan kecanduan. Selain diperlukan resep khusus untuk
mendapatkannya, bahan ini disarankan juga hanya dikonsumsi dalam jangka waktu
pendek, yaitu hanya beberapa minggu. Efek samping: diare, konstipasi, muntah,
insomnia, tremor, sulit bernapas, nyeri dada, jantung berdebar, tekanan darah
tinggi, dan mengantuk sehingga membuat Anda tidak mampu melakukan aktivitas seperti
mengemudi. Efek samping yang serius akibat phentermine tidak sering terjadi
pada penggunaan jangka pendek.
Qysmia: kombinasi phentermine dan topiramate
Obat yang dikenal dengan merek
Qysmia ini dapat dikonsumsi dalam jangka panjang. Meski terbukti efektif, namun mengingat risikonya yang tidak
ringan, dianjurkan untuk mengonsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi.
Adapun efek samping yang
dapat terjadi adalah: tangan dan kaki kesemutan, kepala pusing,
insomnia, konstipasi, mulut kering, cacat lahir pada ibu hamil yang
mengonsumsi, gangguan mata, dan detak jantung lebih cepat.
Risiko-risiko di atas bukan berarti
membuat Anda harus sama sekali menghindari obat pelangsing. Produk dengan
kandungan efektif yang tergolong aman tetap dapat memberikan manfaat jika
dikonsumsi dengan panduan berikut ini.
·
Memeriksa label dan memahami risiko
·
Mengonsultasikan kembali ke dokter
·
Memeriksa daftar BPOM
·
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Selain berisiko, obat pelangsing
belum tentu membawa manfaat yang sama jika dikonsumsi oleh orang yang
berbeda-beda. Jadikan produk ini hanya sebagai pelengkap di samping usaha utama
untuk mengurangi berat badan. Anda bisa mencoba diet alami dan olahraga teratur
mencapai hasil maksimal.(AN)