Bestmom.id, Tangerang
- Pandemi virus corona yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia ini
tak hanya menyerang kesehatan fisik saja, namun juga mengancam kesehatan
mental. Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut dan panik. Aturan physical distancing untuk mengurangi
penyebaran wabah tersebut menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga,
sahabat, rekan kerja, teman yang biasanya selalu memberi warna dalam kehidupan
kita.
Bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan sebagai suatu
tekanan atau beban yang sangat besar. Bila seseorang tersebut tidak dapat
mengendalikan rasa cemas itu maka akan berdampak negatif pada kesehatan
mentalnya.
Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat
disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasingi
selama menjalani masa karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari
orang-orang.
Hal ini tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki
riwayat masalah kesehatan
mental. Namun juga dapat mempengaruhi orang yang sehat secara mental dan fisik.
Berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan
mental selama pandemi virus corona:
Menjaga komunikasi
dengan keluarga dan sahabat
Luangkan waktu untuk berkomunikai dengan keluarga, sahabat,
teman, dan rekan kerja Anda, baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Anda bisa menceritakan
kekhawatiran dan kecemasan yang Anda rasakan. Dengan cara ini, tekanan yang
Anda rasakan dapat berkurang sehingga Anda bisa lebih tenang.
Membuat rutinitas
sendiri
Selama menjalani masa karantina, Anda bisa melakukan beragam
hal yang menyenangkan yang sebelumnya tidak sempat untuk dilakukan. Selain
meningkatkan produktivitas, kegiatan tersebut juga dapat menghilangkan rasa
jenuh.
Melakukan aktivitas
fisik
Berbagai olahraga ringan, seperti lari kecil atau lompat
di tempat, dapat Anda lakukan selama menjalani masa karantina di rumah. Dengan
melakukan aktivitas fisik, tubuh Anda akan memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stress,
mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood Anda.
Rasa takut dan cemas memang normal dirasakan selama masa
pandemi seperti ini. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur.
Semoga wabah pandemi COVID-19 ini segera berakhir, sehingga kita semua bisa
menjalani aktivitas dengan normal kembali.(AN)