Bestmom.id, Tangerang - Mom jangan
mudah terpengaruh dengan banyaknya mitos yang beredar soal menyusui ya,
pemahaman yang keliru tentang mitos
menyusui akan membuat pemberian ASI
ekslusif untuk buah hati menjadi tak maksimal. Padahal informasi tersebut
belum tentu benar. Bahkan tak jarang itu hanyalah sebuah mitos yang beredar di
masyarakat. Jangan sampai Anda terpengaruh ya moms, dan jangan sampai bayi Anda
menjadi korbannya!
Sekali menghentikan menyusui, tidak bisa
menyusui lagi
Hal
ini sama sekali tidak benar, seorang ibu yang mengehntikan pemberian ASI untuk
sementara, dapat menyusui kembali dengan teknik relaktasi yang tepat. Anda
dapat memulai dengan melatih bayi menyusui kembali pada puting Anda walaupun
ASI yang keluar belum terlalu banyak.
Stres menyebabkan asi kering
Walaupun
stress bisa menyebabkan ASI tidak lancar, akan tetapi keadaan ini biasanya
hanya sementara. Menyusui dapat menghasilkan hormon yang meredakan ketegangan,
memberikan ketenangan kepada ibu dan janin.
Menyusui membuat badan gemuk
Hal
ini juga sama sekali tidak benar, menyusui terbukti dapat membantu Anda
menurunkan berat badan setelah melahirkan. Timbunan lemak yang terjadi selama
proses kehamilan akan larut dan berubah menjadi ASI.
Payudara kecil, sedikit ASI
Ukuran
bukan menjadi patokan sedikit atau banyaknya ASI yang dihasilkan. Semakin sering
Anda menyusui, maka payudara akan terus berupaya untuk menghasilkan ASI lebih
banyak.
Bayi yang sedang diare tidak boleh diberi ASI
Duh,
justru bayi diare harus tetap diberi ASI ya mom, karena ASI mengandung 88% air
sehingga bayi tidak membutuhkan cairan lain. Sebenarnya, bayi yang diberi ASI
ekslusid hampir tidak pernah mengalami diare. ASI mengandung antibody yang
tinggi dan dapat melindungi bayi dari infeksi.
ASI encer, tidak bergizi
Semua
ASI yang dihasilkan oleh ibu sangat bermanfaat untuk bayi. Asi yang encer dan
bewarna jernih biasanya disebut foremilk yang merupakan ASI pertama yang
dihisap bayi saat menyusui. Foremilk
kaya akan karbohidrat, vitamin, protein, serta tinggi laktosa yang dapat
membantu perkembangan otak bayi menjadi lebih maksimal
Masih banyak
sekali mitos-mitos yang beredar di masyarakat seputar ASI dan ibu menyusui. Ada baiknya Anda tidak menelan mentah-mentah
semua informasi yang di daoat. Telusuri terlebih dahulu kebenarannya dan jangan
sampai salah info! (AN)