Bestmom.id, Tangerang - Selama masa
pubertas wajar saja jika siklus haid sering tidak teratur atau haid berlangsung
lebih dari seminggu. Normalnya, wanita akan mengalami haid selama 3-7 hari setiap bulannya. Seiring bertambahnya usia
wanita, haid akan menjadi lebih singkat dan lebih teratur.
Ada beberapa hal
yang menyebabkan haid berlangsung lebih lama dari masa normal, di antaranya:
Masalah pada
rahim, beberapa masalah pada rahim dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak
normal atau lebih dari seminggu. Misalnya memiliki penyakit polip rahim, miom,
tumor rahim, hingga kanker rahim.
Ketidakseimbangan
hormon, setiap bulannya lapisan rahim akan menebal untuk mempersiapkan
kehmilan. Pada masa subur, wanita
akan mengeluarkan sel telur dari indung telur (ovarium). Jika tidak terjadi
pembuahan sel telur oleh sperma,
maka sel telur akan meluruh dan terjdilah menstruasi. Penebalan dinding rahim
tersebut diatur oleh hormon estrogen dan progesterone. Jika kedua hormon itu
jumlahnya tidak seimbang dinding rahim akan menebal secara berlebihan dan akan
mengeluarkan darah yang banyak, sehingga haid terjadi lebih dari seminggu.
Penyakit tertentu,
selain gangguan pada rahim beberapa penyakit lainnya, seperti gangguan pada
radang panggul, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit hati bisa mengakibatkan
haid lebih dari seminggu atau darah menstruasi keluar lebih banyak.
Efek samping
obat-obatan, mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menimbulkan efek samping
berupa haid keluar lebih dari seminggu.
Jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping ini adalah: obat pengencer
darah, obat untuk kemoterapi, berbagai suplemen herbal, dan obat jenis lainnya.
Jika haid yang
panjang terjadi sesekali dan dapat kembali normal seperti biasa, maka hal
tersebut mungkin saja normal. Namun jika haid terjadi lebih dari seminggu dan
terjadi terus menerus, disertai gangguan lain, maka sebaiknya segera
konsultasikan ke dokter untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan penangan
yang tepat.(an)