Bestmom.id, Tangerang - Mom
pernah mendengar tentang fosfor? Fosfor adalah satu mineral yang jumlahnya
paling banyak di dalam tubuh. Fosfor memiliki berbagai peran penting, seperti
membentuk serta menguatkan jaringan tulang dan gigi, memberikan energi bagi
tubuh, menghasilkan protein, serta memelihara otot, saraf, jantung, dan ginjal.
Meski memiliki fungsi yang cukup penting bagi tubuh, penumpukan fosfor justru
bisa berdampak buruk bagi tubuh. Kondisi kelebihan fosfor dalam tubuh ini
secara medis disebut hiperfosfatemia. Penumpukan fosfor dapat disebabkan oleh
beberapa kondisi atau penyakit tertentu seperti:
Gagal ginjal kronis, ginjal
berfungsi membuang racun dan kelebihan cairan serta mineral dalam tubuh melalui urine. Ketika ginjal tidak dapat
berfungsi dengan baik maka mineral dan racun akan menumpuk di dalam tubuh.
Hipoparatiroid, kondisi
ini terjadi ketika kelenjar paratiroid dalam tubuh hanya mengeluarkan hormon
paratiroid dalam jumlah sedikit. hormon ini berfungsi untuk mengendalikan kadar
fosfor dan kalium dalam darah. Dan ketika produksi hormon paratiroid tidak
sesuai dengan kebutuhan maka dapat memicu peningkatan kadar fosfor dan
penurunan kadar kalsium dalam darah.
Diabetes, hal ini juga bisa menjadi penyebab
penumpukan fosfor dalam tubuh. Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan
tingginya kadar gula darah yang dapat memicu kerusakan organ tubuh.
Kadar
fosfor yang meningkat dalam tubuh seringkali tidak menunjukan gejala yang khas.
Tanda dan gejala yang muncul berasal dari penyebab yang memicu terjadinya
hiperfosfatemia atau jika sudah menimbulkan kerusakan organ tubuh. Penumpukan
fosfor yang dapat menunjukan beberapa gejala seperti mual dan muntah, tidur
terasa lemas, sesak napas, gelisah dan susah tidur, nafsu makan berkurang , dan
kesemutan.
Jika
mengalami beberapa gejala di atas, terlebih jika memiliki penyakit yang sudah disebutkan di atas,
segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan
lebih lanjut.(AN)