Bestmom.id, Tangerang - Masa kesuburan wanita akan berakhir seiring
dengan bertambahnya usia, dan dirinya sudah mengalami menopause. Namun, apakah
hal tersebut juga kan terjadi pada pria? Apakah seiring bertambahnya usia, maka
masa kesuburan para pria bisa hilang?
Nyatanya, usia pria tetap
mempengaruhi kemungkinan kehamilan dan kesehetan kehamilan. kesuburan pria akan
berkurang sekitar usia 40 hingga 45 tahun ketika kualitaas sperma menurun.
Meskipun kasusnya jarang terjadi,
namun anak-anak yang lahir dari ayah yang lebih tua juga memiliki peningkatan
risiko masalah kesehatan mental.
Banyak penelitian yang sudah
membuktikan bahwa semakin tua seorang pria, maka semakin berkurangnya tingkat
kesuburan mereka. Namun, meskipun usia pria bertambah dan mengalami penurunan
kesuburan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan
kesuburan kembali, di antaranya:
·
Perbanyak mengonsumsi makanan sehat dan
berolahraga. Karena, jika mempunyai
tubuh yang terlalu gemuk dapat menyebabkan inferfilitas pada pria. Mengonsumsi
makanan yang sehat dapat mengembalikan beberapa masalah kesuburan itu.
·
Ubah gaya hidup Anda, untuk Anda yang sering
stress berat, mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan menggunakan
obat-obatan keras itu semua bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma
yang Anda miliki. Sebaiknya ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat agar bisa
meningkatkan peluang untuk tetap subur walaupun usia selalu bertambah.
·
Bicarakan dengan dokter spesialis, karena hal
ini dapat membantu Anda mengatasi masalah kesubutan yang berkaitan dengan usia
dan menjalani beberapa pemeriksaan dan pengujian.
Usia pria itu penting. Pria mungkin
tidak memiliki kesuburan total seperti wanita. Namun, "usia ayah
lanjut" adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pasangan. Baik pria
maupun wanita harus bersaing dengan jam biologis mereka. (AN)