Bestmom.id, Tangerang - Abaikan mitos menyusui mom, karena supaya proses menyusui lebih menyenangkan. Meskipun banyak pendapat bahwa menyusui mengubah bentuk payudara. Jangan percaya dulu, yuk simak apa saja mitos-mitos seputar menyusui yang perlu Anda abaikan.
1. Puting keras dan sakit
Ada yang mengatakan bahwa puting masih keras dan sakit kalau diisap bayi. Faktanya mom, hari-hari pertama, puting memang belum terbiasa diisap bayi. Jadi baiknya puting dipersiapkan sejak minggu ke-37 kehamilan.
Mom, bisa membersihkan puting dengan air hangat, tanpa menggunakan sabun ya mom. Karena sabun hanya akan menyebabkan puting menjadi kering, pecah-pecah dan terasa perih. Baiknya mengoleskan baby oil, ke puting. Bila tidak ada baby oil, bisa menggunakan minyak zaitun atau VCO (Virgin Coconut Oil) supaya sel-sel kulit mati pada puting terlepas.
Sebagian ibu mungkin akan mengalami "puting masuk". Jangan khawatir, mom bisa melatih gerakan merangsang dengan jari agar puting keluar/menonjol. Jika tidak berhasil, mom bisa menggunakan alat nipple puller. Sementara saat menyusui, olesi puting dengan ASI sesudah menyusui agar lebih lunak pada pemberian berikutnya. Karena ASI juga dapat menyembuhkan puting yang sakit.
2. Lidah bayi laki-laki "tajam"
Faktanya mom, menurut konsultan Laktasi, tidak ada istilah "lidah tajam" dalam dunia medis. Apalagi jika dikaitkan dengan jenis kelamin bayi. Jika mom merasa nyeri saat menyusui, hal tersebut bukanlah karena "lidah yang tajam" namun kebanyakan diakibatkan karena posisi dan perlekatan yang salah. Sehingga pastikan mom berada pada posisi yang benar setiap kali menyusui bayi. Yakni arahkan kepala dan tubuh bayi dalam satu garis lurus menghadap dada Anda sehingga hidungnya di depan payudara. Tempelkan bayi pada perut dan sanggah tubuhnya dengan baik.
3. Bayi menggesek gusi yang gatal
Bayi yang giginya mau tumbuh, biasanya gusinya terasa gatal. Lalu si bayi sengaja menggesekkan gusi ke puting saat menyusui. Faktanya memang benar mom. Tapi jika sampai ia memainkan puting dengan gusingnya selama menyusui, artinya ia tidak lapar. Jadi, mom bisa melepaskannya saja dari payudara. Sebagai gantinya mom bisa memberikan teether karet dingin untuk meredakan nyeri gusi saat tumbuh gigi.
4. Bayi menggigit puting
Bayi menggigit puting ketika gigi mereka tumbuh. Faktanya memang benar, hal ini sering terjadi. Tapi mom jangan langsung
menyapih si bayi ya. Pakai trik lain, misalnya mendekatkan bayi ke arah paudara sampai hidung bayi tertutup payudara, dengan begitu bayi akan otomatis melepaskan gigitannya untuk bernapas.
5. Bayi besar suka bergerak
Misalnya menoleh sambil menarik puting dengan mulutnya. Faktanya mom, jika bayi melakukan ini berarti bayi tidak terlalu lapar. Karena bayi lapar pasti akan menyusu dengan tenang. Jadi mom bisa saja melepaskan payudara dan mengajaknya bermain. (PT)