Bestmom.id, Tangerang – Banyak hal dari bayi baru lahir yang belum berkembang secara sempurna. Banyak organ tubuh, panca indera, hingga sistem imun bayi akan terus berkembang hingga sempurna. Bayi baru lahir memiliki segudang fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang tentang bayi baru lahir.
Apa saja fakta unik pada bayi yang baru lahir? Simak beberapa faktanya di bawah ini.
Bayi menangis tanpa mengeluarkan air mata
Bayi yang baru lahir tidak memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu. Hal ini terjadi karena kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna. Bayi baru bisa menangis dengan air mata setelah berumur sekitar 2-3 bulan.
Bayi baru lahir memiliki tanda lahir
Setiap bayi yang baru lahir, umumnya memiliki minimal satu tanda lahir. Tapi, ini adalah hal yang normal. Sekitar 80 persen bayi dilahirkan dengan memiliki tanda lahir. Tanda lahir terjadi saat pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar saat persalinan. Tanda lahir muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.
Bayi baru lahir memiliki 300 tulang
Jumlah tulang orang dewasa sebanyak 206 tulang, sedangkan bayi baru lahir memiliki sebanyak 300 tulang. Namun, seiring bertambahnya usia beberapa tulang akan menyatu dan menjadi 206 tulang. Misal, tengkorak bayi memiliki beberapa tulang lunak dan akan menyatu menjadi tulang besar di kepala saat usia anak sekitar 2 tahun.
Bayi batu lahir tidak memiliki tempurung lutut
Bayi hanya memiliki tulang rawan (kartilago) pada lututnya sebelum akhirnya tulang tempurung lutut benar-benar muncul di usia enam bulan. Khusus bagian tempurung lutut, pengerasannya lebih lama dibanding tulang lainnya.
Sudah dapat mendengar, mencium, dan melihat dengan baik
Saat baru lahir, kemampuan mendengar bayi belum sempurna, karena telinga tengahnya masih terisi cairan, yang seidkit mengganggu pendengaran. Akan tetapi, bayi bisa mengenali suara ibunya yang selalu didengarnya paling jelas saat bayi masih berada dalam kandungan. Oleh karena itu, bayi merespon lebih baik suara ibunya dibanding suara orang lain.
Penciumannya pun akan meningkat tapi penglihatannya tidak terlalu baik. Bayi yang baru lahir mengalami rabun jauh. Bayi yang baru lahir dapat melihat benda atau apapun dalam jarak 8 sampai 12 inci darinya.
Mengenali lagu yang didengar saat masih dalam kandungan
Bayi dapat mengenali lagu yang didengar saat di dalam rahim sampai empat bulan setelah kelahiran. Oleh karena itu, saat bayi sedang rewel bisa dicoba memberikan lagu-lagu yang biasa didengar saat hamil, karena kemungkinan bisa membuat bayi tenang.
Memasukan apapun ke dalam mulut
Bayi yang baru lahir terkadang memasukkan jari ke mulutnya. Beberapa bulan kemudian, ketika sudah bisa memegang benda, bayi pun cenderung memasukkan segala benda ke mulutnya. Penelitian di Perancis menunjukkan bayi yang baru lahir memang memiliki naluri untuk meletakkan sesuatu ke mulut mereka sebagai bagian dari upaya bertahan hidup. Hal ini diartikan sebagai kemampuan untuk bisa makan.
Belum bisa merasakan garam
Bayi yang baru lahir lebih mudah beradaptasi terhadap rasa manis, tidak merespon rasa asin, dan akan menolak rasa asam dan pahit. Rasa asin mulai berkembang setelh bayi berusia 4 sampai 6 bulan.
Memiliki feses pertama yang berwarna hitam kehijauan
Fases pertama bayi terdiri dari zat lengket gelap yang disebut mekonium. Fases pertama bayi diproduksi bayi baru lahir di dua hari pertama hidupnya. Jangan khawatir jika warnanya hijau tua kehitaman. Namun, lama kelamaan warna hijau tua mekonium akan berubah jadi hijau kecokelatan, lalu berubah menjadi kuning dengan tekstur yang lebih padat. (EC)