Bestmom.id, Tangerang - Aturan mengejan saat persalinan memang ada, dan Anda sebagai calon ibu yang akan melahirkan perlu untuk tau. Mengejan sendiri adalah tahapan saat pembukaan atau dilatasi mulut rahim mencapai puncaknya, yaitu 10 cm. Pada saat itu konsentrasi terasa semakin kuat dan Anda secara alami akan merasakan dorongan kuat untuk mengejan, mendorong bayi keluar. Jika Anda tau teknik mengejan yang benar bayi bisa didorong keluar tanpa perlu habis-habisan menguras tenaga.
Untuk itu, yuk kita simak aturan mengejan yang efektif saat persalinan.
Dokter akan menentukan waktunya Anda untuk mengejan. Tetapi sebenarnya secara fisik Anda akan merasakannya saat pembukaan sudah lengkap, konstraksi kian kuat dan sakit, juga ada seperti tanda dimana Anda perlu untuk mengejan.
Pada proses persalinan, Anda akan mengejan setelah perintah dokter, pertama tarik napas panjang, lalu mulailah mengejan. Konsentrasikan mengejan pada daerah perut, bukan otot leher. Dengan mata tetap terbuka, arahkan pandangan ke perut. Lemaskan kaki Anda, tidak perlu tegang, apapun posisi melahirkan Anda. Mulut ditutup, kemudian mengejan ke daerah perut. Jangan angkat panggul. Tetaplah santai, hindari berteriak agar tenaga Anda tidak habis.
Selama proses persalinan, ikuti saja perintah dari dokter. Termasuk saat dokter meminta Anda untuk berhenti mengejan. Pada sekali periode mengejan lamanya sekitar beberapa detik sampai 1 menit. Jika satu periode mengejan ini efektif, bayi akan terdorong keluar cukup jauh.
Di sela periode mengejan beristirahatlah dengan bernapas cepat (panting), hembuskan napas pendek-pendek dari mulut. Dengarkan lagi instruksi dokter untuk periode mengejan berikutnya (biasanya saat kontraksi datang lagi). Kemudian ulangi prosesnya dari awal. Proses mengejan sampai bayi lahir biasanya memakan waktu 30 menit. (PT)