Bestmom.id, Tangerang - Ketika waktu persalinan semakin dekat,
salah satu keputusan terbesar menjelang persalinan adalah pilihan ingin bayi lahir normal atau dengan operasi caesar. Karena tak semua ibu hamil dapat melahirkan
dengan normal. Meski melahirkan secara normal bisa jadi kebanggaan tersendiri untuk
setiap ibu. Namun jangan salah ya mom, melahirkan secara normal maupun Caesar
sama-sama dilalui dengan perjuangan dan bertaruh nyawa.
Alasan operasi caesar harus diputuskan dengan pertimbangan yang
matang meski direncanakan atau tidak. Yang dimaksud dengan operasi
Caesar yang tidak direncakan seperti bila proses persallinan secara normal
sudah berlangsung sekian lama namun tidak terjadi kemajuan apapun, dokter akan
mengambil tindakan untuk melanjutkan proses melahirkan dengan operasi Caesar.
Sedangkan yang dimaksud operasi Caesar yang direncanakan biasanya sudah
diprediksi sebelumnya, yaitu dengan pertimbangan bila bayi dilahirkan normal
dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayinya.
Sebagai informasi untuk Anda, ada
beberapa alasan yang mengharuskan dilakukannya tindakan operasi Caesar:
- Lingkar rongga panggul lebih kecil daripada
ukuran bayi yang sedang dikandung
- Untuk ibu yang
mempunyai ukuran panggul lebih kecil akan sedikit sulit untuk melahirkan secara
normal. Faktor wanita yang memiliki
panggul kecil karena bawaan lahir, mempunyai riwayat patah tulang pada panggul,
atau mempunyai penyakit khusus yang berkaitan dengan tulang.
- Ibu menderita penyakit seperti jantung,
hipertensi, dan penyakit sejenis lain. Untuk anda yang
memiliki riwayat penyakit berat sejenisnya memang tak bisa sembarangan saat
hamil. Lebih baik konsultasikan terlebih
dahulu kepada dokter kandungan Anda agar dapat solusi yang tepat.
- Sudah berusia di atas 35 tahun saat melahirkan
Dalam dunia
medis menyatakan bahwa usia 35 tahun merupakan batas akhir usia yang aman untuk
melahirkan. Usia diatas 35 tahun memiliki resiko enam kali lebih besar untuk
mengalami kelainan kromosom disbanding usia 20 tahunan. Dan pada usia ini
banyak ibu yang harus melahirkan Caesar dikarenakan bisa mengalami gangguan
kontraksi rahim yang membuat ibu akan kelsulitan mendorong janinnya untuk
keluar secara normal.
·
Kelainan pada janin
Indikasi pada
janin bisa menjadi alasan ibu melahirkan secara Caesar, misalkan letak janin
melintang atau bagian kaki terlebih dahulu yang akan keluar. Faktor-faktor
tersebut bisa membahayakan bagi ibu dan janin jika tidak dilakukan operasi
Caesar.
·
Janin mengalami gangguan tali pusat bayi masuk
ke serviks
Ada kondisi dimana
tali pusat bayi masuk melaluo serviks (prolapsed cord). Jika hal itu terjadi,
bayi harus segera dilahirkan karena tali pusat merupakan satu-satunya suplai
oksigen untuk bayi.
>> Baca juga : Operasi
Caesar : Bagaimana Efeknya Pada Bayi?
Proses operasi Caesar dalam melahirkan bisa memberikan
manfaat yang besar bagi ibu dan bayi, tetapi Anda harus tetap waspada karena
bisa terjadi beberapa resiko dan komplikasi. Persalinan operasi Caesar yang
sesuai dengan anjuran dokter merupakan hal yang baik untuk dilakukan, sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang merawat untuk menentukan perlu
atau tidaknya dilakukan operasi Caesar. (AN)