Bestmom.id, Tangerang - Proses persalinan merupakan momen yang ditunggu oleh para ibu, karena setelah melewati masa kehamilan selama 9 bulan akhirnya ibu dapat bertemu dengan buah hati tercinta. Namun proses setelah melahirkan tak selamanya berjalan mulus, ada beberapa risiko yang mungkin bisa dialami sang ibu salah satunya adalah demam setelah melahirkan.
Kemungkinan seorang ibu mengalami infeksi pasca persalinan memang kurang dari 3%. Namun, amat penting untuk mewaspadai segala perubahan yang terjadi pada tubuh Anda. Seorang ibu yang baru melahirkan dikatakan mengalami demam pasca melahirkan bila, demam tersebut terjadi semala dua hari pada 10 hari pertama seseudah persalinan, dan suhu tubuh mencapai 39ºC.
Timbulnya demam pada ibu pasca melahirkan sering dianggap sebagai gejala infeksi setelah melahirkan. Demam pasca persalinan dapat tejadi karena faktor-faktor dibawah ini:
• Terjadi infeksi akibat luka Caesar
• Terjadi pendarahan berlebihan selama persalinan
• Adanya infeksi pada salurah kemih
• Kurang memperhatikan kebersihan vagina selama masa kehamilan
• Kondisi ibu yang buruk, seperti anemia atau gizi buruk selama kehamilan
Hal yang ditakutkan dari demam setelah proses persalinan adalah timbulnya infeksi yang bisa menimbulkan akibat buruk bagi sang ibu. Infeksi tersebut dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah dan jika sudah fatal bisa menyebabkan kematian bagi ibu. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami hal-hal seperti diatas, agar dokter bisa segera mengatasinya. Jika Anda sudah dipastikan terkena demam yang disebabkan oleh infeksi dokter akan memberikan pengobatan dengan infus antibiotik selama 48 jam walaupun demam sudah turun. (AN)