Bestmom.id, Tangerang
- Selama 9 bulan janin berenang dalam sebuah kantung setipis balon yang biasa
disebut dengan air ketuban. Air ketuban adalah cairan yang bewarna putih, keruh
serta berbau amis. Namun cairan ini bukan sekedar air biasa, karena cairan ini
sangat penting untuk melindungi perkembangan janin dalam kandungan
Anda.
Fungsi air ketuban sangat banyak dan penting bagi pertumbuhan janin
dalam kandungan, seperti:
- Melindungi bayi dari tekanan dan pukulan
- Melindungi dan mencegah tali pusat dari
kekeringan yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga bisa menghambat
penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin
- Sebagai sumber cadangan cairan dan sumbur
nutrisi bagi janin
- Membantu sistem pencernaan janin, sistem tulang,
otot, serta pernapasan janin agar dapat berkembang dengan baik
- Menjadi inkubator istimewa yang menjaga
kehangatan di sekitar janin
- Melindungi bayi dari infeksi
Cairan ketuban mulai mengisi kantung ketuban, sekita dua
minggu setelah pembuahan. Awalnya hanyalah air, namun setelah 12 minggu
kehamilan cairan akan penuh dengan kandungan zat yang dibutuhkan untuk janin, seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan, jumlah cairan ini akan terus meningkat.
Pada waktu persalinan air ketuban dapat meratakan tekanan
atau kontraksi di dalam rahim, sehingga leher rahim akan membuka dan kantung air ketuban pecah. Pecahnya air ketuban akan membantu
membersihkan jalan lahir. Air ketuban juga bisa digunakan untuk mendeteksi
kelainan yang dialami janin, khususnya yang berhubungan dengan kelainan
kromosom. Terlalu banyak atau terlalu sedikinya cairan ketuban, dapat menjadi
tanda adanya masalah pada janin Anda. (AN)