Bestmom.id, Tangerang - Anda perlu bayi tabung, kadang itu yang terlintas bagi pasangan yang sudah menikah lama namun tak kunjung memiliki keturunan. Dokter baru mengizinkan Anda untuk menjalani proses bayi tabung jika semua usaha telah ditempuh. Sementara untuk tingkat keberhasilan bayi tabung ini di Indonesia sekitar 45%.
Mom, bagi Anda yang ingin menjalani program bayi tabung. Ketahui terlebih dahulu kisaran biayanya. Di Indonesia, biaya program bayi tabung bervariasi, mulai Rp20 jutaan hingga Rp50 - Rp80 jutaan, tergantung rumah sakit penyedia jasa dan berat ringan kasusnya.
Program bayi tabung ini merupakan proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu. Dalam proses bayi tabung, sel telur matang diambil dari indung telur ibu, dibuahi dengan sperma di dlaam medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke rahim dengan harapan berkembang menjadi bayi.
Lalu, jika ingin melakukan program bayi tabung ini, sebenarnya seperti apa sih tahapannya? Yuk simak!
1. Seleksi pasien; Anda dan pasangan akan dicek terlebih dahulu apakah layak mengikuti program bayi tabung atau tidak
2. Merangsang indung telur; Tujuannya untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu, tapi untuk bayi tabung ini perlu lebih dari satu sel telur untuk memperoleh embiro.
3. Pemantauan pertumbuhan folikel; Tujuan pemantauan ini adalah untuk melihat apakah sel telur sudah cukup matang untuk dipanen atau belum.
4. Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap dipanen.
5. Pengambilan sel telur; setelah pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboratorium
6. Pengambilan sperma suami; pengambilan sperma suami ini di hari yang sama. Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan dengan masturbasi. Tapi jika suami bermasalah, pengambilan sperma langsung dari buah zakar melalui operasi.
7. Pembuahan (fertilisasi) di dalam media kultur di laboratorium; 8. Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan
9. Dokter memberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
10. Proses simpan beku embrio; Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan berikutnya. (PT)