Bestmom.id, Tangerang - Ketika mendengar kata kista banyak wanita yang sudah ketakutan duluan. Kista adalah kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium atau indung telur. kista bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, penting bagi Anda untuk mewaspadai bahaya penyakit kista. Karena, kista jinak yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius yang dapat merugikan kesehatan Anda. Ukuran kista bisa kecil atau sangat besar dan gejala penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali kista yang terinfeksi, kista yang menekan saraf, kista yang  tumbuh di daerah sensitive dan mempengaruhi organ tubuh.

Ada beberapa jenis kista yang menjadi resiko untuk semua wanita:

1. Kista Folikerl, ini adalah kista sederhana yang terbentuk dari gagalnya proses ovulasi. Kista ini sulit dikenali karena tidak pernah menunjukan gejala apapun dan bisa hilang sendiri tanpa melakukan perawatan khusus.
2. Kista Hemoragik, jika kista ini sudah terbentuk akan menyebabkan pendarahan. Kista ini akan membuat perut sangat sakit. Jika sudah terjadi pertanda ini maka perlu di waspadai dan segera lakukan pemeriksaan.
3. Kista Korpus Luteum, kista ini muncul karena sel telur yang gagal mengalami pembuahan. Kista ini sangat umum dan biasanya muncul tanpa menimbulkan gejala apapun.
4.  Kista Dermoid, kista ini sangat tidak wajar dan pertumbuhannya bisa mencapai lebih dari 6 inci. Kista ini banyak ditemukan pada wanita muda dan menyebabkan peradangan, tekanan pergeseran ovarium sehingga ovarium tidak mendapat oksigen.
5. Kista Endometriotis, kista ini dapat terbentuk ketika ada jaringan Endrometrium pada bagian indung telur, penderita akan mengalami nyeri pada panggul ketika sedang datang bulan. Ukuran kista ini sangat bervariasi mulai dari 0,5 hingga 8 inci.
6. Kistadenoma, kista ini merupakan tumor jinak yang berkembang perlahan pada bagian ovarium. Isi dari kista ini adalah lendir dan berbagai cairan . ukuran kista ini bisa mencapai lebih dari 11 inci.

Kista memang menakutkan, tapi Anda bisa mencegah kista dengan menerapkan pola atau gaya hidup sehat. Salah satu untuk mendeteksi keberadaan kista adalah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter. (AN)