Bestmom.id, Tangerang – Mom, pernahkah
Anda mengalami cairan ASI sudah keluar pada masa kehamilan? Apakah hal tersebut
berbahaya? Sebenarnya ASI yang keluar pada masa kehamilan bukanlah hal yang
aneh. Ada cairan kolstrum
atau cairan kental bewarna
kekuningan yang keluar sebelum ASI.
Keluarnya ASI
lebih awal ini bukanlah hal buruk dan tidak dapat dicegah. Bahkan pada kasus
tertentu, dokter akan menyarankan memerah kolstrum sebelum bayi lahir. Hal ini
biasanya dianjurkan jika bayi dalam kandungan terdeteksi mengalami gangguan
kesehatan tertentu.
Cara ini juga
dapat dilakukan oleh ibu yang kehamilannya berisiko tinggi, misalnya jika
mengalami diabetes. Dengan begitu, bayi bisa langsung mendapat asupan ASI sesaat setelah lahir. Agar ASI yang
tiba-tiba merembes saat hamil tidak mengganggu, Mom bisa menggunakan bantalan
payudara.
Selain
menggunakan bantalan payudara, jika memungkinkan, sebaiknya kurangi stimulasi putsing untuk mengurangi kemungkinan
keluarnya cairan. Jika Anda merasa perlu mengenakan bra saat tidur untuk
menangani ASI merembes, akan lebih baik mengenakan bra menyusui atau bra
olahraga dibandingkan dengan bra biasa.
Mengapa kasus
keluarnya cairan ASI sebelum melahirkan sebenarnya karena protein yang
membentuk ASI sudah mulai diproses payudara sejak usia kehamilan masuk 14
minggu. ASI yang keluar sebelum bayi lahir menandakan payudara sudah siap untuk
memberikan ASI.
Pada akhirnya,
ASI yang keluar sebelum melahirkan ini adalah hal yang perlu disyukuri
mengingat banyak ibu yang mengeluh ASI-nya belum keluar setelah melahirkan.
Walaupun umumnya normal, namun segera periksakan diri ke dokter jika ASI yang
keluar disertai dengan darah agar kesehatan Anda dan calon bayi dapat terjaga
sampai proses persalinan tiba. ?(AN)