KB Suntik 3 Bulan – KB suntik 3 bulan merupakan salah satu alat
kontrasepsi yang seringkali dipilih para ibu untuk mencegah ataupun
merencanakan kehamilan. Jenis alat kontrasepsi yang satu ini kerap menjadi
pilihan, karena efektivitasnya yang tinggi dalam mencegah kehamilan.
Dalam alat kontrasepsi ini,
terdapat kandungan Depo Provera yang terdiri dari kristal-kristal
mikroprogeteron asetat (DMPA) setiap kali suntikan. DMPA yang terkandung ini
merupakan keturunan hormon progesterone yang ada dalam tubuh wanita.
Bagi Moms yang ingin menggunakan
KB suntik 3 bulan sebagai alat kontrasepsi untuk menunda atau mencegah
kehamilan, Anda perlu mengetahui dulu manfaat serta efek sampingnya. Suntikan
hormon ini akan mengentalkan lendir rahim, dengan begitu sperma akan
terperangkap dan sulit bergerak.
Selain itu, hormon yang
terkandung dalam KB suntik 3 bulan ini juga akan mencegah ovulasi atau
pengeluaran sel telur dalam rahim. Hormon ini juga akan membuat dinding rahim
tidak siap untuk menerima pembuahan sehingga kehamilan pun dapat tercegah.
Manfaat dan Efek Samping dari Pemakaian KB Suntik 3 Bulan
Meskipun efektif dalam mencegah
kehamilan, Moms perlu mengetahui lebih dulu mengenai manfaat serta efek samping
dari pemakaian alat kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan. Dengan begitu, Anda dapat
mempertimbangkan kecocokan kondisi Anda dengan KB Suntik 3 Bulan yang merupakan
KB hormonal.
Sebelum itu, ada beberapa kondisi
ataupun ciri-ciri yang tidak cocok memakai KB hormonal. Contohnya saja, Ibu
hamil, pengidap kanker atau yang berisiko mengalami kanker, mengalami
pendarahan, pengidap darah tinggi, memiliki riwayat jantung & stroke, serta ibu yang berumur lebih
dari 35 tahun.
Bagi Moms yang memiliki kondisi
atau ciri-ciri tersebut, sebaiknya jangan menggunakan KB suntik 3 bulan sebagai
alat kontrasepsi dalam mencegah kehamilan.
Sebagai alat kontrasepsi, manfaat
dari KB suntik 3 bulan tentu saja akan mencegah terjadinya kehamilan. Seperti
yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan DPMA yang ada membuat kemungkinan
kehamilan menjadi lebih kecil, yakni hanya 0,3 per 100 wanita.
Meskipun bermanfaat untuk
mencegah kehamilan, KB suntik 3 bulan juga aman dan tidak akan menyebabkan
kemandulan pada wanita yang mengonsumsinya. Pengguna KB yang satu ini masih
bisa hamil ketika berhenti menggunakannya.
Selain itu, KB suntik 3 bulan
juga tidak akan memengaruhi produktivitas ASI, sehingga masih bisa digunakan
oleh ibu yang masih menyusui. Dengan begitu, KB ini juga aman digunakan oleh
wanita yang ingin menunda kehamilan.
Disamping manfaat yang diberikan,
KB suntik 3 bulan juga memiliki efek samping yang berbeda di tiap wanita yang
mengonsumsinya. Efek samping yang timbul akibat penggunaan KB suntik 3 bulan
ini bukan menandakan ketidakcocokan, tetapi lebih pada pengaruh atau dampak
hormon yang disuntikkan.
Contoh beberapa efek samping dari
penggunaan KB suntik 3 bulan ini adalah gangguan menstruasi, peningkatan
kolesterol dalam darah, serta kerapuhan tulang bila dikonsumsi dalam jangka
waktu yang panjang.
Selain itu, KB suntik 3 bulan ini
juga dapat mengakibatkan bertambahnya berat badan, karena hormonnya dapat menyebabkan
pemakainya jadi cepat merasa lapar. Hormon dalam KB yang satu ini juga membuat
libido menjadi turun, mengeringkan vagina, gangguan emosi, sakit kepala, dan
timbulnya jerawat.
Nah, untuk mendapatkan KB terbaik
dan cocok untuk Anda, Moms lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter ataupun bidan. Perhatikan juga kondisi Anda, jika tidak cocok untuk
memakai KB hormonal, maka Moms perlu menghindari pemakaian KB suntik 3 bulan
ini.
Ikuti terus info kehamilan &
parenting terlengkap lainnya di website Bestmom.id yang menyediakan beragam informasi
menarik dan penting bagi Anda dan keluarga. Semoga artikel tentang KB suntik 3
bulan ini bermanfaat ya Moms! (FIY)