Bestmom.id, Tangerang – Setiap keluarga pasti
membutuhkan rumah sebagai tempat berlindung. Terlebih jika memiliki buah hati,
sudah pasti tak boleh sembarangan dalam memilih rumah. Karena rumah dapat
menjadi tempat sang anak tumbuh dewasa.
Bagi Anda yang memiliki
buah hati, jangan sembarangan dalam memilih rumah. Pastikan rumah tersebut aman
dari jangkauan si kecil agar dapat membantu tumbuh kembangnya.
Lantas, bagaimana cara menjadikan rumah aman
untuk si kecil? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Beri Pengaman Pada Tangga
Jika rumah Anda bertingkat, sebisa mungkin
memberikan pengaman pada anak tangga Anda, seperti pagar penyangga agar tangga
Anda aman dilalui si buah hati. Banyak kasus anak terjatuh dari tangga karena
tidak adanya pagar penyanggah di antara tangga.
Hal inilah yang harus Anda hindari. Selain
itu, Anda juga bisa memberikan pintu di setiap tangga mulai dari atas hingga
bawah. Pastikan pintu ini selalu terkunci setelah Anda menggunakannya agar anak
Anda tidak bisa masuk sembarangan.
2. Jauhkan Obat-obatan dari Jangkauan Anak
Seperti yang sudah disinggung di atas,
anak-anak cenderung mengikuti pola perilaku orang di sekelilingnya. Jika Anda
sering mengkonsumsi obat-obatan, maka ada kemungkinan anak Anda akan
mengikutinya sewaktu-waktu tanpa sepengetahuan Anda.
Oleh karena itu, jauhkan obat-obatan dari
jangkauan si buah hati. Anda bisa membuat kotak obat dan menaruhnya sedikit
lebih tinggi agar anak Anda tidak bisa menjangkaunya.
3. Perhatikan Barang-barang Kecil yang
Berserakan
Anak-anak sangat suka memasukan barang asing
ke dalam mulutnya. Tentu hal ini sangat berbahaya jika sampai tertelan. Anak
Anda akan tersedak dan sulit bernapas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda
memperhatikan barang-barang kecil apa saja yang berserakan di rumah.
Anda dapat membersihkannya setiap hari agar
hal-hal semacam ini urung terjadi. Selalu dampingi anak Anda saat bermain di
rumah.
4. Pilih Tempat Tidur yang Aman
Penting bagi Anda untuk memilih tempat tidur
yang aman bagi si buah hati. Hal ini untuk meminimalisir tingkat kecelakaan
pada anak Anda. Banyak kasus yang menyebabkan anak terluka akibat orang tua
yang tertidur pulas sehingga anak terjatuh dari tempat tidur.
Sebagai orang tua, Anda harus memilah tempat
tidur yang cocok bagi anak Anda. Jika anak Anda masih berusia balita, sebaiknya
Anda menggunakan tempat tidur yang tidak terlalu tinggi.
5. Periksa Kembali Parabotan di Rumah
Anak-anak cenderung memainkan barang-barang
yang dilihatnya. Hal ini cukup berbahaya, apabila barang tersebut berada di
atas meja atau yang lainnya. Jika hal ini terjadi, bisa-bisa anak Anda tertimpa
barang tersebut dan melukainya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua Anda harus
sering memeriksa parabotan yang ada di rumah sebagai upaya antisipasi agar anak
Anda jauh dari marabahaya. (MDA)