Bestmom.id, Tangerang – Orang tua
sering kali mengutamakan kesehatan fisik yang ada pada anak, hingga melupakan
bahwa mental anak juga perlu dijaga agar terhindar dari gangguan jiwa yang
berbahaya. Di usianya yang masih dini, si kecil harus dikasihi dan disayangi
sepenuh hati supaya tidak menimbulkan berbagai gangguan mental yang bisa mereka
derita, seperti:
1. Autisme
Autisme merupakan gangguan mental yang bisa dialami anak-anak karena
kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi dan mengutarakan apa yang ingin ia katakan.
Gangguan ini bisa diakibatkan karena faktor genetik atau lingkungan sekitar
anak yang memicu dampak negatif pada perkembangan anak.
2. ADHD
ADHD atau attention deficit
hyperactivity disorder merupakan penyakit jiwa yang ditandai dengan
kesulitan anak untuk dapat berkonsentrasi dan anak cenderung hiperaktif bahkan
berperilaku kasar. Penyebab utama dari ADHD adalah gangguan pada jaringan otak
atau saraf pusat yang tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikendalikan bila
ditangani sejak dini.
3. OCD
Sering membentak anak dan melarang kesenangan anak dapat memicu
munculnya obsessive compulsive disorder
atau OCD. Ditandai dengan cemas yang berlebihan, anak yang tumbuh dengan
gangguan mental ini biasanya akan menjadi sensitif terhadap kebersihan
lingkungan di sekitarnya, mudah khawatir, dan cenderung berlebihan dalam
merasakan sesuatu.
4. Bipolar
Tidak hanya dapat diderita oleh orang dewasa, gangguan bipolar juga bisa
menderita anak-anak pada usia dini. Gangguan ini ditandai dengan perubahan mood
yang terjadi secara drastis hingga menyebabkan si kecil sulit tidur, kehilangan
nafsu makan, sampai memicu adanya keinginan bunuh diri.
5. Skizofrenia
Skizofrenia
merupakan gangguan mental yang membuat anak tidak bisa membedakan mana realitas
dan imajinasi. Umumnya, gangguan ini bisa disembuhkan bila ditangani sejak dini
dengan obat-obatan dan terapi yang dilakukan oleh pskiater.
Sangat penting untuk menciptakan
hubungan baik dan memperhatikan perkembangan si kecil dengan maksimal. Tindakan
orang tua yang berlebihan dalam mengajari anak tentu harus lebih dikontrol,
karena perlakuan yang berbahaya bisa menyebabkan trauma dan gangguan psikologis
anak. (JES)