Bestmom.id, Tangerang – Bruntusan pada bayi menjadi hal yang umum
terjadi pada bayi yang baru lahir. Biasanya, orangtua meyakini bahwa bruntusan
pada wajah bayi disebabkan oleh sisa ASI yang mengering dan tidak dibersihkan.
Kondisi ini biasa disebut juga sebagai ruam susu pada bayi, atau bintik-bintik
putih kemerahan pada kulit yang biasa muncul di area wajah,
Namun dalam dunia medis, ruam
susu pada bayi ternyata bukan terjadi karena bayi menyusu atau akibat sisa ASI
yang mengering dan tidak dibersihkan loh Moms! Kondisi bruntusan yang terjadi
pada wajah bayi ini merupakan kantung protein atau keratin yang menumpuk pada
permukaan kulit. Meskipun begitu, Moms tidak perlu kawatir karena kondisi ini
tidak membahayakan.
Biasanya, ruam susu pada wajah
bayi bisa terjadi karena beberapa hal. Misalnya, karena kulit bayi yang belum
berkembang sempurna, sehingga terjadi adanya penumpukan keratin. Atau, biasanya
bruntusan pada bayi juga bisa dialami oleh bayi dengan orangtua yang memiliki
riwayat alergi. Bisa juga karena bayi mendapatkan ASI setelah sang ibu
mengonsumsi makanan bersifat alergen, seperti telur atau ayam.
Ruam susu pada bayi juga dapat
terjadi akibat polusi udara, terkena panas dan debu, atau kuman dan bakteri
yang ada pada rumah. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi ruam susu atau
bruntusan pada wajah bayi? Yuk, simak ulasan berikut ini Moms!
Jangan Mandikan Bayi dengan Berlebihan
Meskipun mandi menjadi hal yang
penting untuk menjaga kebersihan kulit bayi, hindari untuk memandikan bayi
secara berlebihan ya Moms. Usahakan juga untuk tidak memandikan bayi dengan air
hangat secara berlebihan agar kulit bayi tidak lebih kering dan gatal. Anda
dapat membatasi waktu mandi bayi sekitar 5-10 menit saja.
Gunakan Produk Bayi yang Lembut
Anda juga perlu memperhatikan
penggunaan produk bayi. Pastikan untuk memilih produk sabun dan pembersih bayi
yang khusus dan juga lembut. Anda juga dapat memberikan pelembap yang lembut ke
bagian pipi dan badan bayi agar tetap lembap dan tidak kering.
Perhatikan Kebersihan Pakaian dan Tempat Tidur
Agar bruntusan pada bayi tidak
bertambah parah, Anda perlu memperhatikan kebersihan dari pakaian serta
perlengkapan tidur si kecil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kulit
bayi tetap bersih dan terhindar dari bakteri yang dapat menempel di pakaian,
sarung bantal, selimut, dan sebagainya. Pilih pakaian katun yang sedikit
longgar agar dapat menyerap keringat dan sirkulasi udara selalu lancar.
Pastikan Bayi Berada di Ruangan yang Sejuk
Bruntusan atau ruam susu pada
bayi juga dapat dipicu oleh kondisi ruangan yang panas. Oleh karena itu, Moms
perlu pastikan bahwa bayi berada di ruangan yang sejuk. Namun, tidak perlu
terlalu dingin juga ya Moms, karena ruangan yang terlalu dingin juga dapat membuat
kulit bayi semakin kering.
Tidak Perlu Diberi Bedak
Jika bayi Anda mengalami
bruntusan atau ruam susu, pastikan untuk tidak memberikan bedak pada bagian
tersebut. Pemberian bedak pada kulit yang mengalami ruam susu akan menyumbat
pori-pori kulit bayi Anda.
Itulah beberapa cara yang dapat
Moms lakukan untuk mengatasi ruam susu atau bruntusan pada wajah bayi Anda.
Perlu diingat kembali bahwa kondisi ini adalah hal yang normal dan cenderung
dapat hilang dengan sendirinya, sehingga Moms tidak memerlukan perawatan
khusus. Moms bisa menerapkan cara-cara tersebut untuk mengatasi bruntusan yang
terjadi pada si kecil. Jika bruntusan tidak kunjung sembuh, jangan lupa untuk
berkonsultasi dengan dokter spesialis ya Moms! (FIY)