Bestmom.id, Tangerang -Autisme adalah kondisi kelainan pada perkembangan saraf manusia.
Anak dengan kondisi autisme umumnya ditandai dengan adanya gangguan saat ia
berinteraksi sosial. Hal pertama yang perlu para orangtua ketahui bahwa kondisi
autisme hanyabisa didiagnosis oleh psikolog. Cara mendidik anak normal dengan
anak yang autispada dasarnya sama.
Layaknya anak normal, orangtua harus tahu karakteristik anak
sendiri, begitupun dengan anak auti.
Setiap anak autis memiliki karakter yang berbeda. Contoh beberapa perilaku
yang biasanya dimiliki anak dengan autisme adalah:
·
Perilaku berulang (tepuk
rangan, menggoyangkan badan, menggoyangkan tangan)
·
Sensitif pada rangsangan
tertentu (suhu, suara, cahaya, atau hal lain)
·
Terpaku pada benda tertentu
(misalnya mainan, kipas angin, atau jam)
·
Terpaku pada rutinitas atau
jadwal sehari-hari
Cara mendidik anak yang menderita autisme adalah dengan gaya authoritative, yaitu gaya didikan yang
disarankan untuk diterapkan ketika Anda membesarkan anak autis. Gaya ini
dilakukan dengan menghargai karakter setiap anak sambil menanamkan nilai
sosial.
Sama juga seperti mendidik dan membesarkan anak lain, orangtua boleh
menghukum apabila anak autis berlaku melewati batasan aturan. Hukuman boleh
dilakukan agar anak paham seperti apa perilaku yang boleh dan tidak boleh
dilakukan.
Namun orangtua perlu mengingatkan, memberitahukan, dan mengajarkan
apa yang seharusnya si kecil lakukan. Agar anak lebih paham dan mengerti, coba
ajarkan anak lewat buku cerita atau contoh nyata.
Tips membesarkan dan mendidik anak dengan autisme dengan cara:
kenali karakter anak, selalu berpikir positif dan kreatif, jangan menyerah
dalam membesarkan anak. Menyerah adalah hal yang harus dihindari saat mendidik anak dengan
autisme.
Jangan pernah menyerah dengan kondisi anak Anda bagaimanapun juga.
Anak normal maupun yang memiliki kebutuhan khusus sama-sama memiliki
kelebihan dan kekurangan. Meskipun berbeda dari anak normal lainnya, anak autis
bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan, beberapa anak autis dapat tumbuh menjadi pemain bola profesional,
musisi, dan lain sebagainya. (AN)