Bestmom.id, Tangerang
- Orangtua mana yang tidak menginginkan anaknya tumbuh dengan sehat dan sempurna. Namun terkadang proses
pertumbuhan anak tidak selalu lancar, terkadang ada beberapa hambatan yang bisa
dihadapi anak tersebut contohnya keterlambatan bicara. Anak yang terlambat bicara terkadang memang akan
membuat orangtua menjadi
khawatir.
Sebenarnya
Anda tidak perlu terlalu khawatir, mungkin saja anak Anda memang belum waktunya
untuk mencapai tahapan tersebut.
Lagipula, perkembangan bicara tiap anak memang berbeda-beda.
Namun, ada acuan dasar yang bisa Anda gunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan bicara anak Anda sesuai usianya. Berikut ini adalah standar kemampuan
bicara anak sesuai usianya.
- Usia
3 bulan - Pada
usia ini bayi mulai mengeluarkan suara yang tidak memiliki arti atau bisa
dibilang bahasa bayi. Bayi juga sudah mulai mengenali dan mendengarkan suara
Anda serta memperhatikan wajah Anda saat berbicara kepadanya.
- Usia
6 bulan - Bayi
mulai mengeluarkan suara-suara yang berbeda dan terdengan lebih jelas suku
katanya, walau masih tidak memiliki arti, seperti mengucapkan “b aba” atau
“na-na”. namun pada usia ini bayi sudah mulai mengekspresikan kondisinya saat
senang dan sedih.
- Usia
9 bulan - Setelah
usia Sembilan bulan, bayi akan memahami kata dasar seperti “tidak” atau “iya”.
- Usia
12 bulan - Bayi
sudah mulai bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa” dan menirukan kata-kata
yang Anda ucapkan.
- Usia
18 bulan - Bayi
sudah bisa mengulang kata-kata yang Anda ucapkan kepadanya dan akan menunjuk ke
sebuah benda atau bagian tubuh yang Anda sebutkan.
- Usia
3-5 - Kosakata
yang dimilki anak pada usia tersebut akan berkembang dengan cepat. Pada usia
tiga tahun, sebagian besar anak-anak dapat menangkap kosakata baru dengan
cepat.
Kapan
sebaiknya Anda perlu khawatir ketika anak Anda belum bisa bicara? Anda bisa
mulai berkonsultasi ke dokter anak jika anak sudah terlambat bicara atau tidak
sesuai patokan dasar yang telah disebutkan diatas. Saat berkonsultasi ke
dokter, biasanya anak Anda akan menjalani beberapa tes, seperti tes pendengaran dan evaluasi tumbuh kembang. Pemeriksaan ini penting
untuk memantau apakah anak memiliki masalah pada pendengarannya atau tidak.
Pemantauan
perkembangan anak juga bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah anak Anda
memiliki kelainan, seperti autisme
atau gangguan perkembangan yang bisa menyebabkan anak Anda terlambat bicara.(AN)