Bestmom.id, Tangerang - Meskipun
terlihat mudah dalam merawat tali pusar
bayi, namun tak jarang ada beberapa orangtua baru yang kesulitan saat
merawat tali pusar bayi hingga benar-benar lepas. Umumnya tali pusar bayi baru
akan lepas dalam waktu satu hingga tiga minggu setelah kelahiran. Jika belum
terlepas, Anda perlu menjaga
area tersebut agar selalu bersih dan kering. karena kondisi basah dan lembap
dapat memicu pertumbuhan kuman penyebab infeksi.
Jika Anda
melihat terjadi perubahan warna pada tali
pusat bayi selama proses penyembuhan, Anda tidak perlu panik karena, di
masa awal setelah bayi dilahirkan, tali pusat biasanya bewarna kekuningan dan
mengkilap. Seiring berjalannya waktu, tali pusat akan mengering sampai akhirnya
terlepas dengan sendirinya. Ketika tali pusar lepas mungkin akan ada sedikit darah di pusar si kecil, namun
Anda jangan panik karena itu merupakan hal yang normal terjadi.
Perawatan tali
pusat bayi baru lahir tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada cara-cara tertentu
yang harus dilakukan, diantaranya:
- Jika tali pusat kotor tidak perlu
membersihkannya dengan alkohol cukup dengan air saja. Karena cairan alkohol
justru dapat mengiritasi kulit disekitar tali pusar sehingga membuatnya kering
lebih lama.
- Biarkan tali pusar dalam kondisi terbuka tanpa
harus ditutup dengan kasa kering maupun popok, usahakan saat tali pusar tidak
tertutup saat memakaikan popok. Bayi juga perlu memakai pakaian berbahan lembut
yang mudah menyerap keringat, sehingga sirkulasi di daerah tali pusar dapat
terjaga dengan baik.
- Biarkan tali pusar telepas secara alami dan
jangan memaksakan untuk melepas tali pusar dengan menariknya karena hanya akan
menyebabkan luka dan infeksi yang dapat membahayakan bayi Anda.
Jika tali pusar belum juga lepas setelah 3-6
minggu segera periksakan bayi Anda ke dokter, karena ini bisa menjadi pertanda
adanya masalah kesehatan seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh
bayi Anda.