Bestmom.id, Tangerang - Ada begitu
banyak kebiasaan bayi baru lahir
yang terlihat berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Beberapa di antaranya yaitu bayi sering mengalami
gumoh dan cegukan.
Sebagai orangtua
baru, melihat bayi yang sering gumoh
dan cegukan memang bisa menimbulkan kekhwatiran tersendiri. Ada beberapa
orangtua yang begitu panik ketika bayinya mengalami gumoh, padahal sebenarnya
hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi tersebut sangat wajar dan
umum terjadi,
Gumoh biasanya
terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Ini terjadi karena kerongkongan bayi
yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi juga masih sangat
kecil. Ukuran lambung bayi baru lahir hanya sebesar kelereng dan mampu
menampung cairan sebesar 60 hingga 90 ml saja.
Dalam sebagian
besar kasus, gumoh akan menghilang kerika bayi berusia lebih dari 1 tahun.
Karena pada saat itu cincin otot di dasar kerongkongan bayi telah berfungsi
dengan baik sehingga makanan yang masuk tidak mudah keluar. Mencegah bayi untuk
tidak gumoh memang sulit dilakukan, namun jangan panik yang mom, ada beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah frekuensi dan jumlah gumoh
pada bayi.
Pastikan Anda
memberikan makanan bayi dengan
suasana santai, hindari juga interupsi seperti suara atau lampu yang terang
nyala dengan tiba-tiba, hindari juga menyusui bayi dalam posisi berbaring,
pegang bayi dalam posisi tegak selama 20-30 menit setiap selesai menyusui, dan
jangan langsung mengajak bayi bermain setelah selesai menyusui.
Meski tidak
berbahaya, tetapi ada beberapa
hal yang tetap pelu Mom waspadai ketika bayi sering mengalami gumoh, di antaranya:
- Bayi terlalu sering gumoh dan tidak
berhenti-henti
- Bayi tetap gumoh setelah berusia lebih dari 1
tahun
- Cairan gumoh bayi bewarna kuning, hijau, atau
merah (karena disertai darah)
- Berat badan bayi tidak bertambah meski sering
menyusui
- Perut bayi tampak kembung dan membuncit
- Bayi sangat rewel dan terlihat tidak nyaman
Gumoh biasanya
terjadi tanpa disadari oleh bayi dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Volume cairan yang
keluarpun cukup kecil dibandingkan muntah yang sesungguhnya. Segera
konsultasikan pada dokter bila bayi Anda mengalami gumoh terus menerus. (AN)