Bestmom.id, Tangerang
- Tidak semua bayi memiliki reaksi yang sama saat lapar. Akan tetapi, ada
beberapa prinsip umum yang dapat menjadi panduan Anda, terutama bagi para ibu
baru, untuk mengenali tanda-tanda bayi lapar.
Pada
masa awal kelahiran, tangisan bayi terdengar kurang lebih sama, baik saat ia
lapar, lelah, atau merasa sakit. Lama kelamaan,
Anda akan dapat mengenali perbedaan tangisannya. Misalnya, tangisan karena
lapar biasanya pendek-pendek dan bernada rendah. Umumnya tangisan karena lapar
akan bertambah kencang dan intens jika tidak direspons.
Sebenarnya
tidak ada batasan berapa kali bayi harus menyusu dalam sehari. Namun, umumnya
bayi yang baru lahir menyusu setidaknya 8-12 kali sehari. Ada beberapa tanda
yang bisa menjadi acuan untuk mengenali bayi lapar:
- Merentangkan
tangan dan kakinya.
- Bibirnya
mengeluarkan suara mencecap ingin menyusu.
- Mengepalkan
tangannya di depan dada dan perut.
- Bayi
mengarahkan kepala dan membuka mulutnya begitu ibu menyentuh pipinya.
- Mata
berkedip atau bola mata bergerak dengan cepat.
- Tampak
bersemangat melihat makanan yang ada di sekitarnya dan membuka mulutnya.
- Bisa
mengenali tangisan bayi dengan tepat saat lapar dapat memberi banyak manfaat,
termasuk mengembangkan pola makan sehat, membuat waktu menyusui atau makan
lebih mudah, serta memperkuat hubungan antara ibu dan anak.
Jika
bayi sudah minum atau makan, maka tanda ia kenyang adalah mulai memainkan
makanannya, memalingkan wajah dari botol susu, payudara atau makanan. Sedangkan
tanda untuk menilai bahwa kebutuhan makanan dan minum bayi sudah terpenuhi
adalah jika bayi setidaknya ganti popok lima kali dalam sehari. (AN)