Bestmom.id, Tangerang - Ada beberapa
kondisi umum yang mungkin terjadi pada bayi
baru lahir yang bisa membuat orang tua khawatir. Si kecil menghadapi
berbagai proses ketika dilahirkan, yang kemudian akan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya setelah lahir. Hal-hal tersebut bisa saja membuat kondisi
fisiknya tampak menghawatirkan. Namun, Anda tidak perlu cemas berlebihan, ada
beberapa kondisi fisik yang wajar di alami oleh bayi baru lahir.
Saat baru lahir,
bentuk kepala si kecil mungkin akan tampak tidak simetris. Kepalanya bisa
tampak melonong atau datar pada satu sisi. Namun, Anda tidak perlu khawatir
karena bentuk kepala tersebut adalah normal. Meski begitu pada beberapa kasus
bayi memang dilahirkan dalam bentuk kepala yang tidak normal yang disebut
kraniosinostosis, kondisi abnormal ini bisa mempengaruhi perkembangan tengkorak
janin atau bayi baru lahir.
Kondisi kulit bayi baru lahir juga rentan
terhadap segala hal, mulai dari suhu, cuaca, bahan pakaian, hingga sabun mandi
yang digunakan. Inilah yang membuat bayi mudah mengalami ruam kulit. sebagian
besar ruam kulit yang dialami bayi tidaklah berbahaya dan bisa sembuh dengan
sendirinya. Ruam kulit yang umum terjadi pada bayi adalah biang keringat dan
ruam popok.
Warna urin bayi
baru lahir dengan orang dewasa pun
berbeda, warnanya bisa sangat pekat dan mengandung Kristal asam urat yang
menjadikan urine bewarna merah muda. Hal ini akan berlangsung selama tiga hari
dan akan hilang dengan sendirinya. Jika selama seminggu urin pada bayi Anda
tetap bewarna merah muda segeralah periksakan bayi Anda ke dokter agar
mendapatkan penanganan yang tepat.
Bayi baru lahir
juga sering mengalami gumoh. Hal ini
biasanya terjadi setelah minum ASI
atau susu formula. Gumoh terjadi karena cincin otot yang berada dalam
kerongkongan dan lambungnya belum bisa menutuo dengan sempurna, sehingga cairan
masuk bisa naik kembali lagi ke kerongkongan lalu keluar melalui mulut.
Dianjurkan untuk menggendongnya dengan posisi tegak usai menyusu agar cairan
yang diminum bayi bisa turun dengan sempurna.
Bilirubin pada bayi juga masih tinggi, karena
organ hati bayi belum cukup matang untuk memproses dan membuang bilirubin ke
saluran cerna cerna dengan baik. kondisi ini bisa menyebabkan mata bayi bewarna
kuning. Namun, Anda tidak perlu cemas karena kulit kuning pada bayi akan
berangsur-angsur membaik setelah 2-3 minggu setelah dilahirkan.
Sering-seringlah menjemur bayi Anda pada pagi hari agar kadar bilirubin dalam
tubuhnya cepat berkurang.
Itulah beberapa
kondisi umum yang sering dialami oleh bayi baru lahir, jika kondisi tersebut
tidak membaik dalam beberapa minggu maka jangan tagu untuk memriksakan diri
Anda ke dokter.(an)