Bestmom.id, Tangerang - Sendawa mungkin
adalah kondisi yang sederhana bagi orang dewasa, namun sendawa merupakan hal
yang penting dilakukan pada bayi. Saat bayi minum, gelembung udara di dalam minumannya
akan masuk dan terkumpul di dalam lambung. Membuat bayi bersendawa akan
mencegah perut bayi terasa kembung, sendawa juga dapat meringankan bayi yang
sedang mengalami kolik dan asam lambung berlebih.
Saat kita
bernapas, udara yang kita hirup mengandung gas-gas seperti nitrogen dan
oksigen, begitu juga saat makan atau minum, mulut Anda tidak hanya memasukkan
makanan dan air, melainkan juga gas. Gas yang berlebih di dalam lambung
kemudian akan naik ke kerongkongan dan keluar dari mulut sebagai sendawa.
Bayi yang
mengonsumsi susu dari botol perlu lebih sering bersendawa daripada yang menyusu
langsung ke payudara. Hal ini dikarenakan lebih banyak gelembung udara yang
terdapat dalam susu botol dibandingkan jika menyusu ke payudara
Anda dapat
membuatnya bersendawa kapan saja ketika bayi terlihat tidak nyaman atau
menangis, terutama setelah makan. Umumnya bayi yang bersendawa akan
mengeluarkan sedikit cairan bersama dengan udara. Oleh karena itu, siapkan
celemek atau handuk kecil sebelum melakukan proses ini. Ada beberapa cara yang
bisa Anda lakukan untuk membuat bayi bersendawa.
·
Meletakan bayi di dada - Metode ini tepat
diterapkan pada bayi baru lahir, sebelum dia dapat menyangga kepalanya sendiri.
Coba letakkan bayi di dada Anda, dengan dagunya berada pada pundak Anda. Kemudian,
sangga kepala dan pundaknya dengan tangan Anda. Terakhir, usap atau tepuk punggunga dengan ringan.
·
Duduk di pangkuan Anda - Cara ini umumnya
dilakukan saat bayi sudah dapat duduk di pangkuan Anda. Gunakan salah satu
tangan Anda untuk menopang tubuh bayi, lalu tangan lainnya mengusap atau menepuk lembut punggungnya.
Jika dengan
cara-cara di atas sudah dilakukan dan bayi Anda tetap tidak bersendawa, maka
dia memang sedang tidak ingin bersendawa. Namun jika bayi Anda terlihat tidak
nyaman, cobalah untuk berganti posisi. Sendawa pada bayi bukanlah hal
berbahaya, justru ketika bayi kurang sering bersendawa bisa menyebabkan muntah, rewel, dan kembung. (AN)