Bestmom.id, Tangerang – Gejala kecemasan tidak hanya terjadi pada
orang dewasa karena gejala kecemasan juga dapat menyerang anak. Masalah
psikologi yang satu ini tidak boleh Moms abaikan karena dapat mengganggu
kesehatan mental anak. Kecemasan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Tingkat kecemasan yang parah juga dapat mengganggu keseharian anak, bahkan
dapat menyebabkan gangguan lain seperti gangguan tidur. Oleh karena itu, jika
Moms menemukan gejala gangguan kecemasan pada anak Anda, berikut beberapa cara
yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Gejala Gangguan Kecemasan pada Anak
Sebelum mengetahui cara mengatasi gangguan kecemasan pada anak, Moms
perlu mengenali gejala dari gangguan kecemasan pada anak. Gejala-gejala
tersebut dapat meliputi; jantung berdebar kencang, bernafas lebih cepat, berkeringat
dingin, merasa tegang dan mual, merasa ketakutan. Selain itu, ciri-ciri anak
yang mengalami gangguan kecemasan antara lain; terus menempel pada orangtua,
mudah kaget, mudah menangis dan mengamuk, susah tidur, serta mengalami sakit
kepala dan sakit perut.
Pahami Penyebab Gangguan Kecemasan pada Anak
Setelah mengetahui gejala dari gangguan kecemasan, hal berikutnya yang
dapat Moms lakukan adalah mengetahui penyebab dari gangguan kecemasan pada anak
Anda. Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab dari gangguan kecemasan
pada anak, diantaranya:
- -
Bertengkar
dengan teman sebayanya
- -
Masalah
yang ada di dalam keluarga seperti perceraian
- -
Sulit
beradaptasi dengan lingkungan baru
- -
Mengalami
bullying (kekerasan)
- -
Khawatir
akan nilai akademis ataupun prestasi di sekolah
- -
Adanya
fobia
Jika Moms menemukan gejala gangguan kecemasan dan telah mengetahui
penyebab dari gangguan kecemasan pada anak Anda, berikut cara yang dapat Anda
lakukan untuk mengatasinya.
1.
Beri
Perhatian Lebih pada Anak
Anda dapat mulai dengan memberi perhatian
lebih pada anak. Tunjukkan bahwa Anda memahami perasaannya dan memberinya
dukungan. Jika anak salah dalam memahami sesuatu, Anda bisa membantu dengan menunjukkan
cara terbaik untuk mengatasinya. Anda juga bisa membuat anak mengutarakan
perasaan dan kekhawatirannya. Dengan memberi perhatian lebih, anak akan merasa
nyaman dan aman, sehingga kecemasannya dapat berkurang.
2.
Hormati
Perasaan Anak
Jika anak Anda
mengutarakan kecemasan terhadap sesuatu, usahakan untuk tidak meremehkan
perasaan si Kecil ya, Moms! Anda dapat memberi kata-kata penenang pada anak
Anda untuk menghormati perasaannya. Yakinkan anak Anda bahwa semuanya akan
baik-baik saja dengan memberikan kalimat positif untuk membantu mereka dalam
mengatasi kecemasannya.
3. Beri
Contoh untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Baik
Anda dapat
memberi contoh pada anak dengan menunjukkan rasa cemas Anda pada mereka,
disertai dengan cara mengatasi kecemasan Anda dengan baik. Anda dapat memberi
contoh untuk menenangkan diri. Selain itu, Anda juga dapat mencoba metode lain
seperti menulis kecemasannya dalam buku, menjadwalkan jam untuk berbicara pada
anak mengenai kekhawatirannya, atau menulis surat untuk diri sendiri. Metode
tersebut akan membantu anak untuk lebih terbuka dan menyalurkan kecemasannya.
4. Konsultasi
dengan Psikolog
Jika gangguan
kecemasan pada anak dirasa sudah sulit untuk diatasi dan berkelanjutan, Anda
dapat berkonsultasi dan membawa anak Anda ke psikolog anak untuk mendapatkan
penanganan khusus. Dengan begitu, gangguan kecemasan pada anak dapat diatasi
sejak dini.
Jangan sepelekan gangguan
kecemasan pada anak ya, Moms! Karena gangguan kecemasan dapat mengganggu proses
tumbuh kembangnya. Jika Anda menemukan gejala gangguan pada anak Anda, segera
lakukan cara-cara di atas untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat ya, Moms! (FIY)