bestmom.id, Tangerang – Pernahkah bayi Anda merasa kaget secara tiba-tiba lalu menangis? Jika kejadian ini terjadi sekali dua kali, tentu tidak akan membuat Anda khawatir. Namun, jika kaget yang dirasakan bayi terlalu sering terjadi, pasti membuat Anda kebingungan dan mulai bertanya-tanya mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Bayi kaget adalah sesuatu yang umum terjadi. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah refleks moro yang disebabkan oleh suara keras yang terdengar tiba-tiba, sehingga membuat kepala bayi berubah posisi karena bayi merasa kaget. Jenis refleks ini wajar dirasakan oleh bayi yang baru lahir hingga usianya menginjak dua bulan. Ketika bayi sudah tumbuh semakin besar dan menginjak usia tiga hingga enam bulan, refleks ini akan secara otomatis hilang karena bayi sudah memiliki kontrol lebih besar atas gerakan dan tubuh mereka.

Apabila refleks moro terlalu sering dirasakan bayi, bayi tentu akan merasa tidak nyaman dan membuat dirinya lebih rewel serta mudah menangis. Anda tidak perlu khawatir, Anda dapat mengatasinya dengan berbagai cara, seperti: 

1. Saat Anda ingin menidurkan bayi, letakkan bayi Anda di posisi yang dekat dengan Anda terlebih dahulu, agar bayi Anda merasa bahwa Anda tetap berada di sisinya meskipun saat ia sedang tertidur. Hal ini dapat mencegah agar bayi tidak merasakan suasana jatuh secara tiba-tiba yang membuat dirinya kaget.

2. Sebaiknya Anda menggendong dan menenangkan dengan lagu-lagu pelan atau suara yang halus agar bayi Anda merasa nyaman dan dapat tidur dengan nyaman. Hindari suara berisik yang disebabkan oleh perabotan rumah, pintu, atau suara bising dari luar rumah, agar bayi Anda dapat tidur tenang.

3. Selimuti bayi Anda dengan bahan selimut yang lembut. Selimut yang nyaman dapat membuat bayi Anda merasa seperti masih berada di dalam rahim, sehingga ia akan lebih tenang dan dapat terlelap dengan cepat.

Masa pertumbuhan dan perkembangan yang masih dialami bayi, membuat bayi rentan dan sensitif terhadap hal yang ada di sekitarnya. Sungguh hal yang wajar jika ia sering merasa kaget, namun apabila refleks yang dihasilkan tidak normal dan membuat gerakan tubuhnya tidak seimbang, segera periksa ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diperiksa lebih lanjut. (JES)