Bestmom.id, Tangerang - Meskipun pada
umumnya alergi tidak berbahaya, namun alergi
kulit pada bayi dan anak tidak bisa dianggap remeh. Karena kondisi ini
dapat menyebabkan beragam gangguan lain jika tidak ditangani dengan tepat.
Menentukan penyeybab alergi pada bayi memang tidak mudah. Ada beberapa faktor
yang dapat menyebabkan bayi terkena alergi.
Faktor genetik
sering sekali menjadi penyebab utama munculnya alergi pada bayi. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi,
maka bayi dapat berisiko mengalami alergi hingga 70%. Faktor lain yang sering
menjadi penyebab terjadinya alergi pada bayi adalah makanan dan lingkungan.
Beberapa makanan yang paling sering menyebabkan alergi anatara lain kacang, susu, telur, kerang, dan ikan. Sementara itu, alergi yang
disebabkan oleh lingkungan
yang kotor atau cuaca terlalu dingin.
Ada juga
beberapa penyebab lain yang menyebabkan munculnya alergi pada bayi, bisa
terjadi karena gigitan serangga yang menyebabkan kulit membengkak, gatal,
dan memerah. Jika bayi menderita alergi
karena salah satu faktor penyebab di atas maka akan menunjukkan beberapa gejala
seperti bengkak pada wajah, bibir, dan lidah, muntah-muntah, doare, kulit
menjadi gatal dan terdapat bercak-bercak merah seperti bekas luka, susah bernapas
hingga hilang kesadaran atau pingsan.
Cara terbaik
mengatasi alergi pada bayi adalah dengan mengetahui penyebabnya. Dengan
mengetahui penyebab alergi, Anda
dapat menghindarkan bayi dari paparan
zat pemicu alergi, sehingga bisa meminimalisir munculnya reaksi alergi. Jika
makanan yang mungkin menjadi penyebabnya, maka hindarilah pemberian makanan
yang berpotensi menyebabkan alergi pada bayi.
Pada dasarnya
alergi pada bayi tidak muncul begitu saja, melainkan membutuhkan waktu. Makin
sering bayi bersentuhan dengan penyebab alergi, maka makin cepat dia akan
memunculkan reaksi alergi. (an)