Bestmom.id, Tangerang – Menjaga kebersihan gigi anak harus
dimulai sejak dini agar menjadi kebiasaan anak untuk selalu membersihkan
giginya. Ketika gigi susu anak mulai tumbuh, gunakan sikat gigi anak yang
lembut dan pasta gigi yang dibuat khusus untuk anak.
Sudah banyak merek pasta gigi khusus
anak yang beredar di pasaran. Namun, tunggu dulu Moms. Si kecil baru boleh
mulai menggunakan pasta gigi ketika gigi susu sudah tumbuh, atau sekitar usia 2
tahun ke atas. Ketika menggunakannya, Anda hanya perlu mengeluarkan sedikit
pasta gigi yang sudah cukup untuk membersihkan mulut hingga gigi anak.
Berikut ini adalah panduan untuk
memilih pasta gigi yang aman untuk anak:
Periksa kadar fluoride
Fluoride merupakan mineral alami yang
dipercaya ampuh untuk mengurangi kerusakan gigi, itulah mengapa umumnya
kebanyakan pasta gigi mengandung fluoride. Manfaat fluoride pada
pasta gigi anak pun cukup banyak, diantaranya dapat mencegah gigi berlubang,
memperkuat enamel gigi yang rapuh, dan menghindair gigi kropos pada anak.
Namun sayangnya, terlalu banyak fluoride
yang tertelan oleh anak bisa menjadi bahaya, karena akan menyebabkan
gangguan fluorosis, yaitu kelainan struktur email bercak atau cacat pada gigi
karena asupan fluor yang berlebih. Untuk itu sebagai solusinya, Anda
bisa gunakan pasta gigi bebas fluoride atau pasta gigi yang tidak
mengandung banyak fluoride.
Pertimbangkan rasa
Agar anak mau dan semakin rajin
menyikat gigi, Anda bisa memberinya rasa khusus pada pasta gigi. Contohnya rasas
stroberi, jeruk, maupun coklat yang biasa ada pada pasta gigi khusus anak.
Sebaiknya Anda hindari rasa pasta
gigi yang pahit atau pedas, karena membuat anak menjadi malas sikat gigi.
Hindari bahan abrasif
Abrasif merupakan bahan alami aau
buatan yang bersifat cukup keras dan biasa digunakan untuk mengasah atau
menggosok bahan dengan tekstur lunak. Bahan ini seringkali terdapat pada pasta
gigi, khususnya yang mengklaim sebagai pemutih gigi.
Penggunaan pasta gigi yang
mengandung bahan abrasif dapat merusak lapisan enamel gigi dan perlahan membuat
gigi anak menjadi terkikis. Untuk itu, pasta gigi dengan bahan abrasif harus
dihindari.
Perhatikan kondisi gigi anak
Sebelum membeli pasta gigi, pastikan
Anda memerhatikan kondisi gigi si kecil. Karena dalam beberapa kasus anak
mengalami kerusakan gigi meskipun sering menggosok gigi secara teratur. Jangan
sampai pasta gigi anak justru merusak gigi anak, terutama anak yang mengalami
gangguan enamel dysplasia. Ciri-cirinya yaitu gigi berwarna putih gelap,
kekuningan atau kecoklatan, gigi berlubang, dan permukaan gigi justru menjadi
tidak rata.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk
memperhatikan kondisi gigi anak sebelum memilih pasta giginya.
Baca juga: Ingin Anak Rajin Sikat Gigi? Ikuti Tips Ini!
Itulah beberapa panduan dalam
memilih pasta gigi yang aman untuk anak Anda. Untuk jawaban yang maksimal dan
informasi lebih lanjut mengenai kondisi gigi anak, Anda bisa memeriksa terlebih
dahulu dan konsultasi dengan dokter gigi agar tidak salah pilih pasta gigi ya,
Moms! Selamat mencoba! (DRZ)