Bestmom.id, Tangerang – Isu rasialisme tengah menjadi polemik di dunia. Kita tahu, bahwa rasialisme adalah hal yang tidak benar. Namun pada kenyatannya, tak sedikit orang berpikir bahwa ada golongan ras yang lebih baik dari pada ras lainnya.
Pemikiran berbahaya ini tentu dapat diturunkan oleh generasi kedepan bila pemahanan tentang rasialisme tidak ditanamkan sejak dini. Psikologis klinis dan pendiri Sahabat Orang Tua dan Anak, Hanlie Muliani, M.Psi mengatakan bahwa tidak ada anak yang terlahir dengan membawa kebencian terhadap SARA jika tidak ditanamkan oleh orang tua.
“Tidak ada anak-anak yang lahir dengan membawa (sentimen) SARA kalau tidak ditanamkan.”, ujar Hanlie.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengenalkan anak tentang perbedaan antar golongan. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Jangan Larang Anak untuk Bertanya
Hal penting yang harus Anda lakukan agar anak paham tentang rasialisme yakni jangan pernah cegah mereka untuk bertanya. Jika anak Anda memiliki pertanyaan seputar perbedaan karakteristik fisik atau praktik budaya, Anda harus menjelaskan dan mendiskusikannya secara terbuka.
Anda bisa menjelaskan Ketika anak mulai bertanya kenapa warna kulit seseorang berbeda atau beberapa orang yang berasal dari tempat lain terlihat berbeda.
Berikan mereka edukasi, bahwa meskipun berbeda secara fisik, namun kita tetap sama di mata tuhan. Dengan begitu, anak bisa lebih menghargai perbedaan.
2. Tanamkan Nilai Keragaman Ras dan Budaya
Mungkin anak Anda pernah bertanya, kenapa terdapat beberapa orang melakukan aktivitas lain yang belum pernah di lihatnya. Anda perlu menjelaskan, bahwa di dunia ini banyak sekali keragaman ras dan budaya sehingga ada banyak sekali aktivitas kebudayaan yang dilakukan beberapa orang.
Dengan menanamkan nilai keragaman ras dan budaya kepada anak sejak dini, maka buah hati Anda akan lebih mengerti bahwa terdapat banyak sekali aktivitas kebudayaan di dunia ini.
3. Tanamkan Nilai Empati
Salah satu kunci dalam toleransi adalah empati. Ajak anak-anak untuk berdialog dengan mengira-ngira bagaimana perasaan orang lain yang mendapatkan perlakuan dibedakan, disingkirkan, atau diintimidasi hanya karena ia minoritas.
Itulah tiga hal yang bisa Anda ajarkan kepada anak tentang rasialisme. Perbedaan bukanlah suatu kejanggalan, dengan memandang ke arah yang sama, maka kita dapat mengetahui apa itu kesetaraan. (MDA)