Bestmom.id, Tangerang – Mineral pada permukaan gigi atau enamel yang
masih lemah pada gigi susu anak membuat giginya menjadi lebih rentan untuk
berlubang. Selain itu, tingkat kesadaran anak untuk menjaga kebersihan mulut
dan gigi juga masih rendah, sehingga risiko gigi berlubang pada anak jadi lebih
tinggi. Makanan yang dikonsumsi anak dalam masa tumbuh kembangnya juga sedikit
banyak akan mempengaruhi terjadinya gigi berlubang pada anak. Berikut ada
beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah gigi berlubang pada anak.
Simak ulasan berikut ya, Moms!
Kenali Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
Penyebab gigi berlubang pada anak dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor pertama yang dapat menjadi penyebab gigi berlubang pada anak adalah kebiasaan
mengonsumsi makanan manis seperti coklat dan permen. Konsumsi makanan manis
yang berlebihan akan membuat bakteri dalam mulut anak menghasilkan kandungan
asam yang dapat mengikis enamel pada gigi anak sehingga membuatnya berlubang.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi gigi berlubang pada anak yaitu
kurangnya asupan cairan. Asupan cairan yang kurang akan membuat produksi air
liur pada mulut anak akan menjadi kurang. Sedangkan, air liur dapat membantu
melawan asam dari bakteri yang ada di dalam mulut. Selain itu, kebiasaan anak
yang minum menggunakan botol saat tidur juga bisa menjadi faktor penyebab gigi
berlubang pada anak. Hal tersebut dikarenakan kandungan gula dalam susu dapat
mengendap menjadi asam yang dapat merusak gigi.
Faktor selanjutnya yang dapat membuat gigi anak berlubang yaitu tidak
menyikat gigi dengan bersih. Plak serta bakteri akan bersarang pada gigi dan
menyebabkan gigi bolong jika tidak terjangkau oleh sikat gigi, terutama pada
gigi bagian belakang.
Akibat dari faktor-faktor tersebut, berikut cara yang bisa Moms lakukan
untuk mencegah terjadinya gigi berlubang pada anak.
1.
Perhatikan
Makanan yang Dikonsumsi Anak
Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan
manis seperti permen dan coklat pada anak. Anda juga bisa mulai memperkenalkan
makanan sehat pada anak, seperti sayur dan buah-buahan yang kaya akan nutrisi,
serta memastikan kebutuhan mineral pada anak Anda tercukupi dengan baik. Dengan
begitu, produksi air liur pada mulut anak akan lancar dan dapat membantu
mengurangi risiko gigi berlubang.
2.
Ajarkan
Kebiasaan Menggosok Gigi
Moms bisa mengajak anak untuk menyikat gigi
minimal 2 kali sehari, tiap pagi dan sebelum tidur. Akan lebih baik jika Anda
mengajak anak menyikat gigi setiap habis makan. Namun, jika anak Anda susah
diajak menyikat gigi setiap selesai makan, setidaknya Anda bisa menyuruh anak
untuk berkumur dengan air setelah makan. Hal tersebut akan meminimalisir adanya
sisa makanan di dalam mulut.
3.
Gunakan
Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Moms dapat memberikan pasta gigi anak yang mengandung
Fluoride pada si kecil. Fluoride akan membantu untuk melindungi
gigi dari zat asam yang diproduksi oleh bakteri dengan memperbaiki lapisan
enamel dan memberi perlindungan pada gigi anak Anda. Jangan lupa untuk
memperhatikan batas aman penggunaan Fluoride dalam pasta gigi anak
karena kelebihan Fluoride juga tidak baik bagi gigi anak.
4.
Mengunjungi
Dokter Gigi Secara Rutin
Anda dapat membawa anak ke dokter gigi secara
rutin, minimal 6 bulan sekali. Dengan rutin berkunjung ke dokter gigi, gangguan
pada gigi anak dapat ditangani lebih awal. Melakukan pemeriksaan dengan rutin
dapat mencegah gigi berlubang pada anak secara efektif.
Itu dia cara yang dapat Moms lakukan untuk mencegah terjadinya gigi
berlubang pada anak. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, gigi anak Anda akan tumbuh
dengan sehat. Yuk Moms cegah gigi berlubang pada anak! (FIY)