Bestmom.id,
Tangerang – Kaki kram merupakan salah satu keluhan yang sering dirasakan
oleh ibu hamil. Mengalami kaki kram saat hamil biasanya terjadi pada trimester
dua dan tiga. Biasanya kondisi ini terjadi seiring dengan semakin besarnya usia
kandungan. Meskipun kram kaki pada ibu hamil tidak berbahaya dan termasuk ke
dalam kondisi normal, keadaan ini seringkali membuat ibu hamil menjadi tidak
nyaman. Namun, jangan khawatir Moms! Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan
untuk mengatasinya. Yuk, simak ulasannya!
Penyebab Kaki
Kram pada Ibu Hamil
Sebelum membahas
cara mengatasi kaki kram pada ibu hamil, akan lebih baik jika Anda mengetahui
penyebabnya lebih dulu. Kaki kram saat hamil biasanya lebih sering terjadi pada
malam hari dan akan semakin sering muncul pada periode akhir trimester ketiga
pada masa kehamilan. Dari banyak kasus yang terjadi, terdapat beberapa hal yang
menjadi penyebab dari terjadinya kaki kram saat hamil. Penyebab pertama adalah
adanya perubahan sirkulasi darah pada ibu hamil. Peningkatan hormon yang
terjadi pada masa kehamilan menyebabkan aliran darah pada tubuh menjadi
berubah, dan cenderung lebih lambat dari biasanya. Hal tersebut yang kemudian
menyebabkan terjadinya kaki kram pada ibu hamil.
Penyebab
selanjutnya yaitu berat badan yang meningkat. Bertambahnya ukuran janin dalam
kandungan akan menyebabkan berat badan ibu hamil turut meningkat. Kondisi
tersebut dapat mempengaruhi otot, saraf, serta pembuluh darah yang membawa aliran
darah menuju kaki menjadi tertekan dan menyebabkan kram pada kaki. Selain itu,
kurangnya asupan cairan tubuh juga dapat menjadi penyebab terjadinya kram kaki
saat hamil, bahkan dapat memperburuk kram pada kaki.
Cara
Mengatasi Kaki Kram saat Hamil
Setelah
mengetahui penyebab dari kram kaki yang terjadi pada ibu hamil, berikut cara
yang dapat Moms lakukan ketika mengalami kram kaki saat hamil.
1.
Melakukan Peregangan Betis dan Kaki
Melakukan
peregangan otot merupakan salah satu yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kaki
kram saat hamil. Jika kram kaki terjadi pada malam hari, Anda dapat melakukan
peregangan otot betis dan kaki. Caranya, Moms dapat meluruskan kaki secara
perlahan. Mungkin Anda akan merasakan sakit pada bagian kaki di awal, namun
jangan khawatir Moms! Rasa sakit akan berkurang setelah beberapa saat. And
ajuga dapat mengangkat kaki secara perlahan dan menyandarkannya ke tembok
selama 15-20 menit untuk melancarkan peredaran darah. Usahakan untuk tidak
memutar pergelangan kaki ke dalam dan keluar saat kram terjadi ya Moms! Karena
hal tersebut akan memperparah kram pada kaki.
2.
Memberi Pijatan pada Kaki
Saat
kram terjadi, Anda dapat memberi pijatan pada kaki. Usahakan untuk melakukannya
secara perlahan. Selain itu, Anda dapat memijat kaki dengan menggunakan minyak
essensial supaya kaki yang mengalami kram terasa lebih rileks. Anda dapat
melakukan pijatan di area betis dan kaki dengan lembut selama satu menit.
Memberi pijatan dapat meringankan kram kaki yang tengah melanda.
3.
Kompres dengan Air Hangat
Cara
lain untuk mengatasi kaki kram pada ibu hamil yaitu dengan memberi kompres air
hangat pada kaki yang mengalami kram. Anda dapat mengompresnya dengan
menggunakan botol yang berisikan air hangat, lalu menempelkannya pada kaki kram
secara perlahan. Atau, Anda juga dapat menggunakan handuk yang dibasahi dengan
air hangat. Mengompres dengan air hangat dapat mengurangi ketegangan yang
terjadi pada otot kaki.
Jika Moms
mengalami kram kaki saat hamil, Anda dapat melakukan cara di atas untuk
mengatasinya. Selain itu, Moms juga bisa mencegah terjadinya kram kaki saat
hamil dengan rutin berolahraga, menghindari aktivitas duduk maupun berdiri yang
terlalu lama, mandi air hangat, dan perbanyak minum air putih. Selamat
menjalani masa kehamilan, Moms! (FIY)