Bestmom.id, Tangerang - Pada saat hamil tubuh akan mengalami banyak
sekali perubahan karena disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang tidak
seimbang. Beberapa ibu mengalami pembengkakan
kaki saat hamil. Biasanya kaki ibu bengkak setelah berjalan terlalu lama.
Pembengkakan pada kaki biasanya terjadi pada trimester 3. Bengkak pada bagian
tubuh saat kehamilan merupakan hal yang normal terjadi karena tubuh menahan
banyak cairan.
Pembengkakan di kaki tidak akan
menjadi masalah serius, tetapi jika hal ini tidak ditangani dengan benar maka
pembengkakan bisa terjadi di bagian tubuh lainnya. Terlalu banyak makan makanan
yang mengandung garam juga dapat memperparah pembengkakan. Pembengkakan di kaki
juga bisa menjadi tanda dari penyakit lain, jika bengkak pada kaki terasa
nyeri, bisa saja menjadi tanda adanya penyumbatan pada aliran di kaki. Berikut
adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil:
- Jangan melipat kaki saat duduk
- Batasi mengkonsumsi makanan yag mengandung
garam. Makanan tinggi garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan. Jika kaki
Anda bengkak saat hamil sebaiknya batasi konsumsi garam maksimal setengan
sendok teh per-hari.
- Jangan terlalu banyak berdiri dan juga jangan
terlalu banyak duduk. Meluangkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar dapat
membantu menjaga kelancaran aliran darah.
- Olahraga teratur, dengan olahraga teratur dapat
membantu tubuh semakin sehat dan melancarkan aliran darah.
Kaki bengkak saat hamil perlu diwaspadai, terutama jika diikuti
dengan gejala-gejala seperti sulit bernapas, sakit kepa yang berat, nyeri hebat
pada perut bagian atas, serta gangguan penglihatan. Penting sekali untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu dan
janin. Pemeriksaan rutin juga berguna untuk mendeteksi secara dini apakah kaki
bengkak saat hamil merupakan kondisi yang wajar atau disebabkan oleh kondisi
serius lainnya, sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat. (AN)