Bestmom.id, Tangerang - Berendam air hangat menjadi salah satu
aktivitas yang bisa membuat rileks, namun kebiasaan berendam di bath tub saat
sedang hamil ternyata dapat mempengaruhi perkembangan serta pertumbuhan bayi
dalam kandungan
Penelitaian yang telah dilakukan,
menunjukan bahwa berendam air hangat
pada masa trimester pertama
akan meningkatkan risiko bayi mengalami kelainan fungsi tubuh saat dilahirkan,
seperti kelainan pada otak dan sistem saraf. Berendam dengan air hangat yang
mencapai suhu 38,9 derajat celcius selama 10 menit hingga 20 menit saja dapat
membuat suhu tubuh Anda meningkat karena menyesuaikan keadaan sekitar.
Peningkatan suhu tubuh secara otomatis dapat memicu kotraksi dan meneyebabkan
berbagai komplikasi pada janin seperti berat badan lahir rendah, kecacatan pada
bayi, bahkan keguguran.
Berendam air hangat saat hamil, apalagi jika dilakukan pada trimester
awal kehamilan akan langsung bisa mempengaruhi suhu tubuh Anda.namun jika Anda
sudah melewati trimester pertama dan ingin berendam dengan air hangat, ikuti
langkah berikut untuk menurunkan resiko pada kehamilan Anda:
- Jangan berendam terlalu lama, pastikan untuk
berendam tidak lebih dari satu jam
- Jangan berendam jika sedang mengalami deman atau
flu, hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan
- Jika Anda sudah merasa berkeringat dan merasa
tidak nyaman. Keluarlah dari air dan segera dinginkan tubuh Anda.
- Pastikan suhu air tidak terlalu panas, periksa
suhu air dengan thermometer, bila terlalu panas diamkan dahulu beberapa menit
agar tidak terlalu panas
- Hati-hati saat melangkah masuk dan keluar dari
bak mandi, jangan sampai tergelincir atau Anda bisa membantu bantuan keluarga
untuk mebantu masuk dan keluar dari bak mandi
Berendam air hangat saat sedang hamil sebenarnya banyak memberikan
manfaat, karena bisa menghilangkan pegal pada otot dan sendi, merilekskan
tubuh, serta dapat mengurangi gejala bengkak pada betis dan kaki. (AN)