Berkenalan Dengan Stretch Mark

image

Bestmom.id, Tangerang - Masa kehamilan memang membawa kebahagiaan namun kehamilan juga meninggalkan jejak yang membekas ditubuh wanita. Selain bayangan akan rasa sakit, perubahan penampilan juga menjadi sesuatu yang ditakutkam oleh calon ibu. Mulai dari berubahnya bentuk tubuh sampai perubahan kulit yang tampak tidak mulus lagi.

Stretch mark pada ibu hamil terjadi seiring dengan perut yang semakin membesar dan tidak jarang ibu hamil yang sudah melahirkan masih memiliki stretch mark. Saat usia kehamilan bertambah dan perut semakin melebar. Maka serat-serat elastis di bawah permukaan kulit pecah dan akhirnya membentuk gurat-gurat halus yang disebut stretch mark.

Hampir semua ibu hamil memiliki jejak stretch mark. Ada dua faktor penyebab stretch mark, salah satunya adalah kehamilan. Saat hamil kulit Anda akan melebar seiring dengan membesarnya tubuh dan bertambahnya berat badan. Kerena tubuh membesar lebih cepat daripada kecepatan kulit untuk meregang, maka timbul guratan yang disebut dengan stretch mark. Faktor kedua adalah adanya peningkatan hormon saat hamil. Hormon-hormon ini menarik kelembaban kulit sehingga kulit menjadi kering dan mengalami peregangan yang menyebabkan ikatan antar serat dan kolagen robek.

Awal mula terbentuknya stretch mark bisa muai terlihat pada trimester terakhir kehamilan sekitar usia 7 atau 8 bulan. Namun ada juga beberapa ibu yang stretch mark-nya sudah mulai terlihat pada trimester awal. Untuk ibu yang memiliki kulit terang cenderung membentuk stretch mark dengan warna pink. Sementara untuk ibu yang memiliki kulit lebih gelap cenderung membentuk stretch mark lebih terang dari warna kulit.

Awal pembentukan stretch mark memiliki tahapan sampai akhirnya benar-benar terlihat pada kulit

Tahap 1, mulai timbul guratan bewarna pink diikuti dengan rasa gatal. Kulit yang meregang akan terlihat gepeng dan tipis.

Tahap 2, perlahan namun pasti guratan stretch mark akan memanjang dan melebar serta berubah warna menjadi kemerahan atau keuunguan.

Tahap 3, ketika stretch mark sudang matang, warna kemerahan atau keunguannya akan menghilang. Beberapa bulan setelah kehamilan, rona merah atau pink yang sudah menghilang akan berubah membentuk gurat putih pucat atau silver pada area kulit. guratan – guratan ini berbentuk tidak beraturan dan sedikit tertekan kedalam yang membuat tampilan kulit tidak cantik lagi.

Stretch mark muncul diarea sekitar lemak yang terkumpul bisa muncul disekitar perut, payudara, selangkangan, pinggul, paha dan sekitar bokong. Sebelum stretch mark muncul anda perlu mencegahnya, karena jika sekali muncul guratan akan sangat sulit untuk menghilangkannya Untuk mencegah stretch mark anda harus menjaga kelembaban dan kelenturan kulit, perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E, B, C dan seng untuk membantu pembentukan kolagen pada kulit, perbanyak mengkonsumsi air putih untuk tetap menjaga kelembaban dan elastisitas kulit, lakukan olahraga rutin selain dapat membuat tubuh semakin sehat dengan berolahraga juga membantu mencegah timbulnya stretch mark, gunakan lotion untuk membantu melembabkan kulit.

Nah mom, sudah tau kan apa itu stretch mark?

Mengeluh saja tidak akan membuat stretch mark hilang dengan sendirinya. Anda harus berusaha ekstra merawat kulit dengan benar agar stretch mark tidak muncul pada kulit Anda. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terkait

Atasi Strech Marks

Gangguan pada Ibu Hamil

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo