Bestmom.id, Tangerang - Kehamilan adalah kabar
terbaik bagi sepasang suami istri, terlebih pasangan muda yang baru mengarungi
bahtera rumah tangga. Setiap insan pasti menunggu momen-momen kehamilan, baik pasangan muda atau yang
sudah berpengalaman sekali pun sangat menantikan kehadiran si buah hati. Bahkan
sebagian orang rela mengeluarkan dana besar untuk program bayi tabung demi
dikaruniai keturunan.
Kendati demikian, Anda harus waspada terhadap
ancaman-ancaman yang dapat menggugurkan calon buah hati Anda! Sejatinya, keguguran adalah keluarnya hasil
konsepsi atau calon bayi sebelum usia kehamilan mencapai 22 minggu. Setiap
ibu hamil memiliki risiko keguguran, namun beberapa di antaranya memiliki
kemungkinan lebih tinggi dari yang lain. Faktor penyebabnya yakni:
-
Obesitas
-
Usia
-
Penyakit kronis
-
Sudah pernah keguguran sebelumnya
-
Infeksi
-
Dalam masa pengobatan
-
Merokok dan menkonsumsi minuman
beralkohol
-
Dan lain sebagainya
Biasanya, keguguran dapat terdeteksi ketika
kita melakukan pemeriksaan rutin ke rumah sakit. Dokter atau bidan tidak dapat
mendengar detak jantung janin sehingga perkembangannya tidak berjalan dengan
semestinya. Tak jarang embrio berhenti berkembang beberapa minggu sebelum Anda
mengalami gejala seperti pendarahan atau kram.
Gejala-gejala awal tanda Anda mengalami
keguguran biasanya tidak terdeteksi, bahkan kerap diabaikan. Hal ini
dikarenakan gejala yang dirasakan sama seperti gelaja sakit pada umumnya.
Kenali ciri-ciri awal pertanda Anda mengalami keguguran, antara lain:
1.
Nyeri Punggung
Jangan anggap remeh masalah nyeri punggung.
Bisa saja hal tersebut adalah indikasi awal pasangan Anda mengalami keguguran.
Bila sakit punggung yang Anda derita disertai pendarahan, segera hubungi dokter
atau bidan.
2.
Mengalami Pendarahan
Keluarnya darah dari jalan lahir dengan jumlah
sedikit biasanya disebut dengan flek. Biasanya flek terjadi pada kehamilan usia
dini. Jangan khawatir bila Anda mengalami flek, karena hal tersebut sudah umum
terjadi pada awal kehamilan.
Namun bila pendarahan yang terjadi cukup banyak, bisa saja itu merupakan
indikasi keguguran sedang terjadi. oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan
pendarahan. Baik itu sedikit atau banyak, segera kedokter untuk berkonsultasi.
3.
Keluar Lendir Berwarna Putih Kemerahan
Berbeda dari keluarnya darah, keluar lendir
biasanya terjadi layaknya keputihan, namun cairan yang dikeluarkan berwarna kecokelatan
atau lebih gelap lagi. Waspdai bila kejadian ini terus berulang, bisa jadi ini
adalah indikasi Anda mengalami keguguran.
4.
Hilangnya Tanda-tanda Kehamilan
Bagi Anda yang sedang mengandung biasanya
memiliki beberapa tanda khusus, seperti rasa nyeri pada payudara, mual dan
muntah. Namun, tanda-tanda ini akan menghilang ketika Anda mengalami keguguran.
Saat Anda mengalami keguguran, berarti Anda dipastikan sudah tidak hamil lagi
dan perubahan hormon kembali seiring menghilangnya tanda kehamilan.
5.
Gerakan Janin Tak Terdeteksi
Pada umumnya, gerakan janin dapat dirasakan
saat usia kandungan memasuki minggu ke-22. Namun Anda harus mulai khawatir jika
gerakan janin sudah tidak bisa dirasakan lagi. Kejadian ini bisa saja menjadi
pertanda bila janin Anda berhenti berkembang atau dinyatakan telah mati.
Ketika ciri-ciri di atas mulai nampak,
sebaiknya Anda lekas bergegas ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kehamilan.
Karena jika sisa-sisa keguguran tidak dibersihkan dapat menimbulkan risiko
lain, seperti infeksi pada rahim dan
lain sebagainya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menjaga kandungan
dari ancaman keguguran.