Bestmom.id, Tangerang – Memiliki bayi kembar adalah salah satu hal yang
sangat menarik. Namun, tidak semua ibu bisa mendapatkan janin kembar dalam
rahimnya. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi pasangan untuk bisa memilki keturunan kembar. Gen keturunan
dari ibu atau pasangan, program kehamilan bisa menjadi faktor penentu apakah
ibu hamil dapat hamil kembar atau tidak.
Anda juga perlu
mengatahui fakta-fakta tentang anak
kembar:
- Proses kelahiran anak kembar biasanya dilakukan
denga operasi Caesar, demi menjaga keselamatan dan kesehatan ibu maupun bayi,
enam dari sepuluh kelahiran kembar dianjurkan melalui operasi Caesar. Terutama
jika ibu hamil dengan kembar identik. Kembar
identik terjadi ketika satu sel sperma membuahi satu sel telur, kemudian sel telur tersebut membelah
dirinya menjadi dua.
- Anak kembar bisa berinteraksi sejak dalam
kandungan, penelitan yang dilakukan oleh Universitas Padova menyatakan pada
usia 14 minggu, bayi kembar sudah bisa melakukan interaksi dengan satu sama
lain dalam rahim ibunya. Pada usia 18 minggu bayi kembar bisa melakukan
sentuhan kepada kembarannya.
- Anak kembar tidak memiliki sidik jari atau DNA
yang sama, meskipun kembar identik, biasanya anak kembar tidak akan memiliki sidik jari atau DNA yang sama
dengan kembarannya. Sidik jari terbentuk pada saat proses perkembangan bayi dalam kandungan. Pola sidik jari terbentuk akibat
adanya adanya tekanan di dalam lembaran kulit yang terjepit.
- Anak kembar memiliki bahasanya sendiri, jika
Anda pernah melihar dua anak kembar berbicara dengan kembarannya dengan Bahasa
aneh tidak perlu khawatir. Karena kebanyakan dari anak kembar akan menciptakan Bahasa mereka sendiri untuk
memahami satu sama lain.
Meskipun
terlihat kembar secara fisik, namun anak kembar merupakan dua pribadi yang
berbeda dan memiliki karakter yang berbeda. Jadi jangan pernah menyamakan
pribadi anak kembar. (an)